Advertisement
Awas, 120 Juta Warga Dunia Akan Jatuh Miskin karena Pandemi, Termasuk Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Dunia memperkirakan 70 juta-120 juta penduduk dunia, termasuk Indonesia, akan jatuh miskin akibat pandemi Covid-19. Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78%.
Managing Director Development dan Partnership Bank Dunia Mari Elka Pengestu mengatakan peningkatan kemiskinan ini merupakan imbas dari pandemi Covid-19. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah berimbas pada penurunan pendapatan per kapita tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Advertisement
"Yang ingin saya katakan adalah memastikan untuk mencegah supaya jumlah kemiskinan tidak meningkat tajam," kata Mari dalam Indonesia Economic Prospects: The Long Road to Recovery, Kamis (16/7/2020).
Sebelum adanya pandemi, lanjut menteri keuangan di era Susilo Bambang Yudhoyono itu, indikasi peningkatan ketimpangan dan kemiskinan di dunia, termasuk di Indonesia sudah tampak.
Oleh karena itu, sangat dibutuhkan respons kebijakan yang tepat dari pemerintah untuk mencegah kondisi yang lebih buruk. "Jadi perlu diketahui dampak Covid-19 dari informasi - informasi empiris," ujar dia.
Di sisi lain, Mari juga menambahkan bahwa kenaikan status Indonesia sebagai upper middle income country atau negara berpengasilan menengah ke atas tidak ada sangkut pautnya dengan pandemi Covid-19. Pasalnya kesimpulan terkait dengan status Indonesia sebagai upper middle income country dilakukan sebelum pandemi terjadi. "Saya rasa tidak ada hubungan, kalkulasi ini dilakukan sebelum Covid-19," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement