Advertisement
Perusahaan P2P Lending Ini Salurkan Pembiayaan Capai Rp500 Miliar
Ilustrasi uang. - Bisnis/ Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Modal Rakyat sebagai perusahaan peer to peer (P2P) lending berupaya terus mendorong pertumbuhan ekonomi, di tengah pandemi Covid-19.
Salah satunya upaya mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya dalam menyalurkan pembiayaan. Tercatat pada Kamis (10/9/2020), Modal Rakyat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp502 Miliar kepada lebih dari 4.000 peminjam yang terdiri dari usaha mikro, kecil, dan menengah.
Advertisement
BACA JUGA : Pemain P2P Lending Semakin Ramai, Pembiayaan Tembus
Jumlah pendana yang terdaftar hingga saat ini mencapai lebih dari 45.000 pendana. Hal ini menjadi salah satu pencapaian bagi Modal Rakyat yang notabene baru berdiri dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juni, 2018.
Modal Rakyat juga telah melakukan perubahan struktur perusahaan, untuk mengembangkan bisnisnya dengan agresif, namun dengan tetap menjaga kualitas portofolio kreditnya. Hendoko selaku Direktur Bisnis Modal Rakyat juga memperoleh kesempatan untuk menjabat sebagai Direktur Utama.
“Sesuai dengan cita cita kami ketika mendirikan platform ini, kami ingin menjadi platform yang dapat selalu berpartisipasi aktif dalam inklusi keuangan. Dalam pertumbuhannya secara organik, Modal Rakyat ternyata lebih memiliki positioning yang baik sebagai penyedia modal kerja kategori SME/ UMKM,” kata Hendoko, melalui siaran persnya, Sabtu (12/9/2020).
BACA JUGA : NPL Tekfin Capai 4,22%, Masih Amankah?
Oleh karena itu setelah diskusi yang mendalam di antara pendiri, sejak awal tahun posisi nahkoda Modal Rakyat sebagai Direktur Utama diamanahkan kepada dirinya.
“Mengingat latar belakang expertise saya selama ini berkecimpung di dunia perbankan. Semoga dengan pertukaran posisi ini bisa membawa penyegaran dan membantu platform kami bertumbuh dengan lebih baik,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
KPPU DIY: Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru Masih Wajar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
- Bulog Salurkan 35 Persen Minyakita Langsung ke Pengecer
- Harga Emas Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Melonjak
- Harga Emas UBS & Galeri24 Naik, Simak Update 23 Desember
Advertisement
Advertisement




