Advertisement
The Fed Tahan Suku Bunga, Rupiah Diprediksi Melemah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Nilai tukar (kurs) rupiah diprediksi melemah setelah Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) memutuskan menahan suku bunga acuan hingga mendekati nol.
Pada Kami (17/9/2020) pagi pukul 9.44 WIB, rupiah masih menguat 3 poin atau 0,02% menjadi Rp14.840 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.843 per dolar AS.
Advertisement
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (17/9/2020), mengatakan, pagi ini nilai tukar regional bergerak melemah terhadap dolar AS. Indeks saham regional juga mengalami tekanan.
"Pernyataan The Fed yang mengatakan bahwa ekonomi AS berisiko tertekan bila tidak ada stimulus lanjutan dari pemerintah, mungkin yang memberi tekanan ke aset berisiko pagi ini," ujar Ariston.
Seperti diketahui, hingga sekarang pemerintah AS masih belum sepakat dengan parlemen untuk merilis stimulus paket kedua.
Di sisi lain, lanjut Ariston, The Fed juga menjelaskan kemajuan pemulihan ekonomi AS yang mungkin menjadi faktor penguatan dolar AS Kamis pagi.
Ariston memperkirakan pada Kamis rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp14.800 per dolar AS hingga Rp14.950 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Manunggal Fair Kulonprogo Targetkan 100 Ribu Pengunjung Tahun Ini
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
Advertisement
Advertisement