Advertisement
Paxel Luncurkan User App Versi 2.0 untuk Pengalaman Bisnis yang Semakin Mudah dan Nyaman
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Paxel, startup logistik berbasis aplikasi pelopor sameday delivery antarkota, merilis versi baru aplikasi seri 2.0. Berbagai perubahan dilakukan termasuk tampilan interface yang lebih fresh dan user friendly. Berbeda dengan versi sebelumnya, pada bagian Homepage, user akan langsung diarahkan ke shortcut 3 layanan Paxel yaitu Create Shipment, Paxelbox, dan PaxelMarket untuk dipilih sesuai kebutuhannya.
“Ada banyak sekali online seller di Pulau Jawa, Bali, dan Makassar yang mengandalkan Paxel sebagai jasa kirim dalam kota dan antarkota. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik, tidak hanya dari sisi SLA tetapi juga dari sisi proses pengiriman barang," ungkap Erick Soedjasa – Chief Technology Officer, dalam rilisnya, Selasa (29/9/2020).
Advertisement
Baca juga: Amankah Password Sekali Pakai?
Di versi terbaru ini, mereka hadirkan fitur-fitur baru yang bertujuan untuk semakin memudahkan kegiatan bisnis online seller, termasuk di antaranya tampilan baru tracking paket dengan update yang lebih on track, Quick Shipment untuk input data penerima paket dengan cepat dan juga bukti kirim yang kini masuk ke dalam inbox.
Update lain di aplikasi yang telah diunduh oleh lebih dari 1,7 juta user ini adalah adanya fitur input keterangan Dropshipper. Erick menjelaskan bahwa menjamurnya tren berjualan dengan sistem dropshipper mendorong Paxel untuk menyediakan fitur ini.
“Supplier produk bisa create shipment dan langsung memasukkan nama dropshipper untuk mempermudah proses pengiriman dan customer bisa menerima paketnya dengan lebih nyaman," tambahnya.
Baca juga: Ini Tips Membuat Firefox Tak Sekadar Browser..
Erick juga mengatakan Paxel akan terus berinovasi dan menambah fitur lain yang bermanfaat untuk kemajuan online seller. “Kami bangga Paxel menjadi aplikasi logistik pertama di Indonesia yang hadir dengan berbagai fitur pendukung kegiatan berbisnis UMKM. Kami yakin versi terbaru 2.0 ini akan membuka peluang kami dalam menjaring lebih banyak lagi user UMKM di Indonesia," jelasnya.
Tarif Baru, Ongkir Pulau Jawa Turun Harga
Baru-baru ini Paxel juga meluncurkan tarif baru khusus untuk kawasan Pulau Jawa, khusus ukuran small dengan berat maksimal 5kg. Zaldy Ilham Masita, Co-founder Paxel mengatakan penyesuaian tarif yang lebih terjangkau dilakukan sebagai langkah mendukung pergerakan UMKM.
”Tarif flat adalah keunggulan Paxel yang sangat menguntungkan bagi online seller. Dengan tarif baru yang semakin terjangkau, kami berharap online seller dapat lebih meningkatkan penjualan sekaligus menjaring banyak pelanggan baru di sekitar Pulau Jawa. Apalagi, dalam waktu dekat Paxel juga akan memperluas jangkauannya di beberapa kota baru di Pulau Jawa," katanya.
“Khusus untuk Jakarta, demand akan variasi produk untuk dikonsumsi pun pasti bermunculan di PSBB ke-2 ini. Tidak hanya kategori food yang selama ini menjadi andalan Paxel, tetapi juga health and beauty dan lainnya. Dengan tarif mulai dari Rp 8,000* untuk dalam kota kami percaya ini bisa membantu online seller untuk bisa lebih bersaing dengan harga yang kompetitif,” tutup Zaldy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- China Hapus Sejumlah Tarif Pangan AS Mulai 10 November
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Bayar Andong Wisata di Kota Jogja Kini Bisa Pakai QRIS
- Harga Emas Hari Ini Kamis 6 November 2025 Kompak Turun
- Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian, Hari Ini Turun
- Trump: Pembatalan Kebijakan Tarif Bakal Jadi Bencana Ekonomi AS
Advertisement
Advertisement




