Advertisement
Jelang Libur Panjang, Hotel di Jogja Mulai Ramai Tamu

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Memasuki libur akhir pekan sejumlah hotel mengalami peningkatan okupansi, termasuk reservasi untuk long weekend pekan depan juga sudah mulai masuk.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan saat ini memang ada peningkatan kunjungan wisatawan, sejumlah hotel pun mengalami peningkatan okupansi. Meski begitu dikatakannya peningkatan tersebut belum merata.
Advertisement
“Ada peningkatan, tetapi belum semua merata masih dibintang tiga sampai lima okupansi di 55% dan masih hotel yang di pusat Kota rata-rata. Selain juga saat ini masih banyak yang model one trip day, jadi tidak menginap,” ucap Deddy, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Warga Kota Jogja Terus Diedukasi untuk Lakukan Pencegahan Covid-19
Sementara untuk pekan depan dikatakannya sudah mulai ada peningkatan reservasi, antara Rabu (28/10/2020) – Sabtu (31/10/2020) reservasi sudah diangka 55%. Menurutnya okupansi masih akan meningkat, karena melihat pola wisatawan saat ini banyak yang langsung check in langsung tanpa reservasi, atau melakukan reservasi H-1. Diharapkannya juga pada pekan depan okupansi juga lebih merata.
Peningkatan okupansi juga dirasakan oleh Hotel Tentrem Yogyakarta. Public Relations Manager Hotel Tentrem Yogyakarta, Adventa Pramushanti mengatakan dari Agustus di Hotel Tentrem Yogyakarta telah mengalami peningkatan okupansi.
“Korporasi business trip, pemerintah sudah mulai aktif kunjungan kerja, walaupun memang belum seperti dulu, jumlah pasti lebih sedikit. Tetapi saat ini ada juga yang memanfaatkan hotel untuk meeting Zoom, kalau di hotel kan koneksi internet sudah disediakan dan mendukung, banyak staff yang membantu juga,” ujar Venta.
Baca juga: Pengusaha Bersyukur Dapat Keringanan di Tengah Pandemi
Dikatakan Venta untuk weekend ini dan weekend depan tingkat hunian mencapai 90%. Hotel Tentrem Yogyakarta tetap full operation, 274 kamar dioperasikan, tetapi tidak semua dijual. Diberlakukan pembatasan, hanya 85-90% untuk okupansi maksimal.
“Kami menerapkan pembatasan, jangan sampai tingkat hunian melebihi itu. Agar social dan physical distancing tetap terjaga,” ucap Venta.
Dijelaskan Venta untuk physical distancing juga diberlakukan saat breakfast, dengan pengaturan waktu makan yang dibagi dalam tiga sesi.
Marcom Manager Grand Aston Yogyakarta Hotel & Convention Center, Sankar Adityas Cahyo mengatakan untuk minggu ini okupansi rata-rata di 50-60%, sementara untuk Kamis (29/10/2020) – Sabtu (31/10/2020) reservasi sudah mencapai 90%.
Dia melihat banyak rombongan pemerintahan, korporasi yang meeting di Jogja mereka pilih yang jauh dari Malioboro, tetapi masih dalam Kota. “Lebih ke menjauhi keramaian Malioboro, mungkin marketnya berbeda dengan hotel-hotel yang tamu biasa stay di area Malioboro,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Berlakukan Tarif Impor, Ini Daftar Negara yang Negosiasi dengan AS
- Pertalite Bercampur Air di SPBU Trucuk Klaten, Bahlil Bakal Ambil Langkah Tegas
- Efek Tarif Trump, Uni Eropa akan Perluas Pasar dengan Indonesia
- Presiden Prabowo Segera Bentuk Satgas PHK
- APBN Maret 2025 Tumbuh 9,1 Persen, Ini Detail Penjelasan Sri Mulyani
Advertisement

STTKD Gelar Walk in Interview Calon Pramugara dan Pramugari KAI, Diikuti Ratusan Calon
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bahlil: Pemerintah Akan Tambah Impor Minyak dan LPG dari Amerika Serikat
- Pertalite Bercampur Air di SPBU Trucuk Klaten, Bahlil Bakal Ambil Langkah Tegas
- Maksimalkan Layanan untuk Pelanggan, Dealer Premium Shop Yamaha Hadir di Semarang
- Arahan Prabowo soal Pembatasan Kuota Impor Jadi Angin Segar Kebijakan Impor
- Trump Berlakukan Tarif Impor, Ini Daftar Negara yang Negosiasi dengan AS
- Konsumsi Pertamax Naik 77 Persen Selama Masa Mudik Lebaran, Pertamina: Bukti Pelanggan Masih Setia
- Pertamina Patra Niaga Regional JBT Sebut Konsumsi Pertamax Meningkat 77%
Advertisement