Advertisement
Royal Enfield Pilih Bangun Pabrik di Thailand daripada Indonesia, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Royal Enfield berencana mendirikan pabrik perakitan di Thailand. Keputusan ini pun menimbulkan tanya mengapa salah satu produsen sepeda motor tertua ini tidak memilih Indonesia sebagai basis produksinya.
Ketika menanggapi hal tersebut, Vimal Sumbly, Head of APAC Business untuk Royal Enfield, mengungkapkan bahwa perusahaan telah memulai operasi di Indonesia dan Thailand pada waktu yang hampir bersamaan, bahkan Indonesia beberapa bulan lebih dulu dibandingkan di Thailand.
Advertisement
"Namun, proses pendirian pabrik perakitan [completely knocked-down] di Thailand lebih simpel dan mudah, sedangkan di Indonesia agak lebih rumit," ujar Vimal kepada JIBI, baru-baru ini.
Kendati demikian, dia menyatakan bahwa Royal Enfield memiliki rencana strategi jangka panjang untuk memperluas operasionalnya di Indonesia. Salah satunya dengan mengembangkan jaringan penjualan, mengadakan riding, membawa produk baru, dan menggelar acara kustom motor.
"Semuanya agar kami bisa mengembangkan pasar ini menjadi salah satu yang terkuat dari sisi penjualan," tutur Vimal.
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting di Asia dan Asia Pasifik karena pasar pengendara sepeda motor di Indonesia menempati urutan ketiga terbesar di dunia. Namun, sejauh ini negara dengan penjualan terbaik di Asia Pasifik untuk Royal Enfield adalah Thailand dan Australia.
Vimal berharap supaya dengan segala potensi pasar yang dimiliki, Indonesia dalam beberapa tahun mendatang menjadi salah satu negara dengan penjualan terbesar bagi Royal Enfield. Saat ini total populasi Royal Enfield di Indonesia mencapai sekitar 3.500 unit.
"Kami mengalami pertumbuhan yang baik di Indonesia, dengan adanya store baru, pengembangan jaringan penjualan, kami juga mengadakan berbagai acara riding dan meningkatkan strategi digital kami," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement