Advertisement
Siswa Olifant Presentasikan Multikulturalisme Nusantara

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Olifant High School (OHS) berkolaborasi dengan salah satu high school di Salisbury Australia menggelar Cultural Exchange.
Setidaknya ada enam siswa dari OHS menjadi guest speaker dalam kelas Culture & Language dengan tema Cultural Diversity. Dalam kelas ini, siswa wakil dari OHS menyampaikan presentasi di depan siswa kelas Culture & Language tersebut secara live melalui virtual class.
Advertisement
Selain itu mereka juga berbagi pengalaman lantaran berbaur dengan lingkungan sosial yang sangat beragam di Indonesia, khususnya di Jogja, khususnya di OHS yang juga merupakan sekolah dengan dasar multikultur.
“Siswa OHS mewakili dari beberapa budaya yang ada di Indonesia dengan menceritakan tentang kultur mereka masing-masing, tradisi kebudayaan mereka, juga filosofi yang terkandung dibalik nilai nilai budaya mereka,” kata Koordinator Kesiswaan OHS, Yanita Pricilia Yani, melalui siaran pers, Rabu (11/11/2020).
Beberapa budaya yang kali ini diangkat sebagai representatif Indonesia adalah Jawa, Cina, dan Bali. Untuk budaya Jawa dipresentasikan oleh Bian dan Ical; Bali dipresentasikan oleh Aurel dan Thalita; serta Cina dipresentasikan oleh Freya dan Bea.
Budaya yang diceritakan antara lain adalah bagaimana kehidupan sosial dan kebiasaan harian termasuk hal-hal kecil seperti kebiasaan makan di masing-masing budaya; bagaimana berinteraksi dengan orang yang berusia lebih tua; serta bagaimana kebiasaan dalam keluarga di masing-masing budaya.
Adat istiadat, ritual budaya, atau kegiatan-kegiatan khas yang dilakukan di masing-masing budaya juga dipresentasikan. Dengan begitu siswa dari Salisbury, Australia mendapatkan gambaran tentang berbagai ciri khas budaya di Indonesia.
Yanita menegaskan akulturasi budaya memang menjadi salah satu topik yang diangkat dalam presentasi tersebut. Sebut saja misalnya makanan, baju-baju daerah yang berpengaruh pada baju nasional, hingga pengaruh budaya yang tercermin dari bentuk bangunan yang ada di Indonesia.
“Kehidupan multikultural yang menjadi keseharian di OHS juga diceritakan untuk menjadi insight bagi siswa-siswi di Salisbury. Karena OHS memiliki siswa dari berbagai budaya baik dari Indonesia, Cina, maupun dari negara-negara lain.
Dengan persiapan yang cukup singkat, yaitu kurang lebih tiga hari, presentasi Cultural Exchange tersebut memberi kesan yang sangat baik kepada siswa dan pengajar dari Salisbury Australia.
“Berbagai pertanyaan juga disampaikan kepada siswa yang menjadi guest speaker kali ini, sehingga lebih memberikan gambaran budaya Indonesia kepada mereka.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement