Advertisement
Super App Gojek, Solusi Bagi Masyarakat Jogja Saat Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Gojek, super app (aplikasi super) terdepan di Asia Tenggara, berkomitmen untuk membantu menyelesaikan tantangan sehari-hari penggunanya, bahkan di masa adaptasi kebiasaan baru menghadapi pandemi COVID-19.
Beberapa inisiatif yang telah dilakukan Gojek terbukti dapat membantu masyarakat selama pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama sembilan bulan terakhir di Jogja.
Advertisement
District Head Gojek DIY & Semarang Ridzky Novasandro menjelaskan bahwa selama pandemi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru, Super App Gojek terus berinovasi untuk mendukung Pemerintah Daerah, UMKM, mitra dan pengguna untuk dapat produktif secara aman dan cerdas.
“COVID-19 telah memberikan dampak signifikan di hampir setiap lini kehidupan, termasuk gaya hidup masyarakat. Tren belanja secara online pun meningkat di kalangan masyarakat, perubahan tersebut mendorong kami untuk melakukan inovasi yang mendukung protokol kesehatan di semua ekosistem Super App Gojek. Saat terjadi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) oleh pemerintah, Super App Gojek justru menjadi andalan bagi para UMKM serta social seller untuk terus bertahan,” katanya, dalam rilis, Rabu (16/12/2020).
Super app Gojek untuk UMKM Bangkit dan #MelajuBersamaGojek
Menciptakan dampak sosial positif dengan memanfaatkan teknologi merupakan dasar yang melandasi seluruh inovasi Gojek. Sebelum pandemi terjadi, Gojek memiliki lebih dari 500.000 rekan usaha, 96% diantaranya adalah UMKM. Kini, tercatat 900.000 pelaku usaha termasuk UMKM telah tergabung di ekosistem Gojek.
Berbagai solusi dari hulu ke hilir yang Gojek tawarkan juga membuat Lebih dari 20.000 merchant UMKM di Yogyakarta bergabung didalam ekosistem GoFood selama pandemi, pertumbuhan ini meningkat 80% dari jumlah merchant yang bergabung kedalam ekosistem Gojek sebelum masa pandemi.
Gojek terus menghadirkan solusi terinovatif untuk membantu para pengusaha kecil dan mikro di masa sulit ini, selain menghimbau rekan usaha GoFood untuk turut patuh terhadap protokol kesehatan melalui J3K, Gojek juga telah meluncurkan layanan Daftar Mandiri di aplikasi GoBiz untuk mempermudah proses registrasi dan aktivasi GoFood.
Gojek juga turut membantu UMKM social seller yang menggunakan sarana media sosial untuk berjualan, dengan menyediakan dan memberikan pelatihan penggunaan aplikasi bernama Selly kepada lebih dari 400 UMKM yang saat ini tergabung dalam platform UMKM Pemprov Yogyakarta, Sibakul. Selly merupakan aplikasi keyboard dan dashboard yang memiliki beragam fitur yang cocok digunakan oleh para pegiat UMKM untuk melayani pelanggan dan mengelola bisnis online secara modern dan profesional.
Selain itu untuk mendorong produktivitas para pengguna dan pelaku usaha UMKM yang terus beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru, GoSend, layanan logistik terpercaya bagian dari Gojek juga turut menghadirkan solusi inovatif untuk mempermudah pengiriman barang. GoSend telah memperluas jangkauan layanan pengiriman antarkota GoSend Intercity Delivery (GoSend Intercity) ke Jogja serta meluncurkan fitur pemesanan GoSend Web Portal.
Kedua solusi inovatif tersebut mempermudah pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan pasar dan meningkatkan skala bisnis. Tak hanya itu, para pecinta kuliner Yogyakarta di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek) dan Bandung tetap dapat menikmati kuliner favorit dengan mudah di kota masing-masing.
Gojek bersinergi dengan pemerintah Kota Jogja juga turut membantu ribuan pedagang di 23 pasar tradisional di Jogja untuk bertahan di tengah pandemi dengan meluncurkan program gratis ongkos kirim bagi para pengguna yang berbelanja kebutuhan sehari-hari di 23 pasar tradisional menggunakan layanan GoShop.
Super app Gojek Mudahkan Aktifitas #DiRumahSaja
Sembilan bulan melalui masa pandemi dengan membatasi mobilitas di luar ruang bukanlah hal yang mudah bagi masyarakat, khususnya masyarakat Yogyakarta yang kesehariannya aktif berinteraksi dengan mengandalkan sektor pariwisata. Pandemi telah mengubah gaya hidup masyarakat dalam mengkonsumsi produk dan jasa serta bermobilitas.
Layanan lengkap super app Gojek menjadi andalan masyarakat dalam beraktivitas #DiRumahSaja sehingga turut membantu menekan penyebaran virus COVID-19. Dengan satu aplikasi, masyarakat dapat berbelanja ke pasar atau ke supermarket dari rumah melalui layanan GoShop terhubung ke 49 pasar tradisional, GoMart dengan akses ke 57 jaringan Alfamart, dan GoSend melalui kemitraan dengan Pamela dan Mirota Supermarket.
Masyarakat pun dapat menikmati kuliner dari rumah dengan berbagai macam makanan siap saji maupun siap masak lebih dari 40.000 Mitra Usaha GoFood dengan beragam promo diskon.
Tak hanya berbelanja dari rumah, super app Gojek juga membantu memudahkan masyarakat melakukan pengiriman dokumen, barang, dan bantuan baik sembako dan APD untuk tenaga kesehatan oleh beberapa institusi, di antaranya Universitas Gadjah Mada. Yang menarik adalah transaksi nontunai menggunakan GoPay baik di dalam aplikasi maupun di luar aplikasi menjadi pilihan untuk menekan penyebaran virus COVID-19. Pembayaran pajak daerah dapat dilakukan menggunakan GoPay melalui fitur GoTagihan.
”Provinsi DIY merupakan provinsi pertama di Indonesia yang dapat menerima pembayaran nontunai untuk pajak daerah, seperti pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan selain pajak bumi dan bangunan (PBB) dan retribusi,” imbuh Sandro.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat Jogja juga mendapatkan kemudahan bersedekah atau berdonasi secara digital menggunakan GoPay pada layanan GoGive yang terhubung dengan berbagai organisasi sosial nonprofit dan lembaga keagamaan.
Gojek Perkuat Protokol Kesehatan Melalui J3K di Semua Lini Layanan
Gojek berupaya memutus rantai penularan COVID-19 dimulai dari desinfeksi kendaraan menggunakan desinfektan di Posko Aman yang tersebar Daerah Istimewa Yogyakarta, serta pengadaan sanitasi kit bagi mitra driver GoRide, GoCar dan mitra UMKM GoFood.
District Head Gojek DIY & Semarang Ridzky Novasandro menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan salah satu upaya Gojek untuk dapat terus memberikan dampak sosial positif di tengah masa sulit “Di tengah pandemi saat ini, masyarakat tentu ingin selalu merasa aman, bersih dan sehat ketika menggunakan layanan GoRide maupun GoCar dan memesan makanan melalui GoFood. Lewat kerja kami semakin memperkuat komitmen untuk menjaga higienitas di semua lini layanan melalui inisiatif J3K untuk mendukung bangkitnya perekonomian di masa adaptasi kebiasaan baru,” ungkap Ridzky
Selain fokus pada higienitas layanan transportasi GoRide dan GoCar, Gojek juga telah mengembangkan beberapa inovasi lainnya seperti pengiriman tanpa kontak fisik langsung (contactless delivery) dengan menambahkan opsi pesan cepat tambahan di fitur chat antara konsumen dan mitra driver saat proses pengantaran makanan menggunakan layanan GoFood.
Inovasi lain yang telah diluncurkan Gojek adalah Fitur “Komitmen Keamanan terhadap Protokol J3K di aplikasi pelanggan saat memesan layanan GoRide, GoCar, atau GoBluebird demi menjaga keamanan bersama. Melalui fitur ini, pelanggan diwajibkan menekan tombol yang menyatakan bahwa ia berkomitmen menggunakan masker, tidak bepergian dalam keadaan kurang sehat, mencuci tangan sebelum dan sesudah menaiki kendaraan, serta melakukan pembayaran nontunai.
Tidak hanya bagi pelanggan, Gojek juga meluncurkan Fitur Ceklis Protokol J3K dan Selfie Verifikasi Masker di aplikasi mitra driver sebagai syarat wajib setiap akan beroperasi. Di fitur Ceklis Protokol J3K, mitra wajib menyatakan bahwa ia dalam keadaan sehat, rutin mencuci tangan, telah mendisinfeksi kendaraan, akan menjaga jarak selagi menunggu orderan, dan menggunakan masker. Kemudian, mitra driver diwajibkan melakukan foto Verifikasi Masker dengan cara berfoto selfie guna memastikan bahwa ia menggunakan masker dengan cara yang tepat dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Komitmen ini semakin diperkuat dengan penggunaan face shield pada helm bagi mitra GoRide di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jogja untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna layanan transportasi GoRide. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement