Advertisement
APBN Krisis, Sri Mulyani: Saya Utang dan Saya Diomeli Seluruh Rakyat Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa penerimaan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2020 turun hampir 20 persen. Di sisi lain, belanja naik lebih dari Rp500 triliun.
“Jadi saya utang. Dan Saya diomeli seluruh rakyat Indonesia untuk ini,” katanya saat konferensi virtual, Senin (4/1/2020).
Advertisement
Sri menjelaskan bahwa defisit APBN diatur pada Undang-Undang 2/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Covid-19.
BACA JUGA: BEM UI Kecam Pembubaran FPI, Ini Pernyataannya..
“Namun kita tidak bisa seenaknya tambah utang. Tetap kita hitung secara detail mana yang perlu, mana yang efektif,” jelasnya.
Sri menjelaskan bahwa negara mayoritas utang kepada para ibu dalam hal surat utang negara (SUN). Berdasarkan demografinya, untuk investor ORI017 sebesar 55,87 persen adalah perempuan.
Begitu pula dengan penerbitan ORI018. Sebanyak 57,82 persen adalah perempuan.
“Meski dari bursa perempuan lebih rendah [38,89 persen]. Tapi kalau dari beli surat berharga negara, mereka [perempuan] adalah kreditor saya,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom UGM Nilai Defisit APBN Rp371,5 Triliun Masih Terkendali
- Lindungi Tekstil Lokal, Purbaya Akan Melarang Impor Baplres
- Diskon Tiket Pesawat untuk Nataru Mulai Berlaku Hari Ini
- LPS Beri Layanan Kesehatan Gratis dan Bagi Sembako ke Warga Kepuharjo
- Cek Harga Emas, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini
Advertisement
Advertisement