Grand Rohan Jogja Kini Punya Pendopo Ageng, Begini Detail dan Fasilitasnya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Grand Rohan Jogja kini memiliki fasilitas pendopo yang bernama Pendopo Ageng Rohan. Pendopo tersebut cocok untuk berbagai kegiatan, mulai dari gathering hingga wedding.
Berada di area outdoor yang terintegrasi dengan beberapa spot outdoor seperti garden dan juga poolside, Pendopo Ageng Rohan merupakan venue yang nyaman untuk kegiatan dengan konsep akrab dan hangat.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
“Dengan mengadopsi gaya bangunan tradisional Jawa yaitu Pendopo Barong yang merupakan tempat tinggal Pangeran, Pendopo Ageng Rohan hadir dengan sentuhan modern dilengkapi ukiran Jawa dengan corak sungging di setiap sudutnya,” kata Direktur Utama PT Ruhama Harni Putera, Agung Tri Haryanto, di sela-sela peresmian Pendopo Ageng Rohan, Senin (15/2/2021).
Selain itu, Pendopo Ageng Rohan, kata Agung, juga dilengkapi dengan beberapa ruangan yang terdiri dari, Senthong Kiwa, Senthong Tengen, Omah Dalem, Pendopo, Emperan, dan Paretan.
Agung menjelaskan, beriringan dengan brand baru di awal 2021, Grand Rohan Jogja memberikan fasilitas terbaik untuk kebutuhan meeting, incentive, convention and exhibition (MICE) yang disesuaikan dengan protokol kesehatan.
“Untuk MICE, kami sudah siapkan berbagai fasilitas meeting, yaitu 12 meeting room, satu ballroom dan area outdoor yang terintegrasi. Kami juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik disertai produk F&B [food and beverages] berkualitas yang telah tersertifikasi halal oleh MUI,” ucap Agung.
Pendopo Ageng Rohan pun berkapasitas hingga 100 orang tersebut diklaim Agung telah berstandar protokol kesehatan, salah satunya adalah penyesuaian physical distancing.
Pada prinsipnya, Grand Rohan Jogja sejak awal memang sudah berkomitmen memprioritaskan keamanan dan kenyamanan tamu dengan menerapkan protokol kesehatan. Sertifikat cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE) yang diberikan oleh Kemenparekraf berupa menjadi bentuk komitmen untuk menerapkan dengan disiplin protokol kesehatan di area hotel.
Selain CHSE, Grand Rohan Jogja pun telah tersertifikasi lulus uji self-assessment oleh Satgas Covid-19 BPC PHRI Bantul bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul serta Satgas Covid-19 BPD PHRI DIY terkait dengan kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan hotel.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama acara, kata Agung, para tamu yang hadir disuguhi nuansa Jawa yang kental dengan prosesi Patehan bersama iringan alunan gamelan. Patehan yang merupakan prosesi menyajikan teh khas Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menambah kesan nuansa Jawa yang hangat dan akrab dalam menyambut tamu.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Potret Warga Antre Pembagian Takjil Gratis di Posko Nasbung Al Abidin Solo
- Tradisi Ramadan, Jemaah Masjid Agung Banyuwangi Tadarus dengan Al Quran Raksasa
- Demo Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja, Mahasiswa Geruduk Gedung DPR
- Salah Paham Berujung KDRT & Penyekapan Guru PPPK Wonogiri, Begini Kronologinya
Berita Pilihan
- Hestia Connecting Hotel Beri Promo Spesial Staycation With Hestia di Bulan Ramadhan
- Ramadan, Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Ngabuburit dan Bazaar UMKM di Alam Terbuka
- UU Cipta Kerja Disahkan, Begini Cara Hitung Pesangon sesuai Masa Kerja
- Berhenti Jual Dawet dan Bakso Keliling, Wahyudin Sukses Berjualan Martabak dan Jadi Mitra UMKM Indomaret
- UMKM Expo, Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY
Advertisement
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- Amankan Stok BBM dan Elpiji saat Idulfitri, Pertamina-Hiswana Migas Bentuk Satgas
- Ramadan, Pinjol Diprediksi Ketiban Berkah
- Ramadan, Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Ngabuburit dan Bazaar UMKM di Alam Terbuka
- Hestia Connecting Hotel Beri Promo Spesial Staycation With Hestia di Bulan Ramadhan
- SWI: Pinjol Ilegal Tetap Marak karena Bikin Aplikasi itu Gampang
Advertisement