Advertisement
BPD DIY Unit Usaha Syariah Bangun Ekosistem Ekonomi Syariah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Memperingati milad ke-14, BPD DIY Unit Usaha Syariah (UUS) berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem ekonomi syariah sekaligus berinovasi dengan berbagai kemajuan digital.
Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmat, menjelaskan dengan aset Rp1,3 triliun, BPD DIY ingin lanjutkan perkembangan BPD DIY UUS bersama masyarakat dengan membangun ekosistem ekonomi syariah.
Advertisement
"Kemarin ada pengumpulan dana LazizNU untuk korban bencana Kalimantan Selatan. Cuma rekeningnya kok tidak ada BPD Syariah. Karena di Jogja, bagaimana BPD DIY agar hadir bersama masyarakat," ujarnya dalam Milad ke-14 BPD DIY UUS secara daring, Jumat (19/2/2021).
Dalam milad ini juga dilaksanakan penandatanganan MOU dengan dua lembaga zakat yakni LazizMu dan LazizNU untuk pengoptimalan BPD DIY UUS dalam membangun ekosistem ekonomi syariah.
"Ayo bersama kita bentuk ekosistem masyarakat ekonomi syariah. Baik penerima zakat by rekening non tunai dan peran serta masyarakat lebih mudah beramal sodakoh. Ada gerakan jumat berkah dari BPD syariah. Ada tempat-tempat ibadah, panti, laziz untuk disalurkan," katanya.
Di samping itu, BPD DIY UUS juga memiliki jaringan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan penyaluran dana untuk pembiayaan yang bersifat syariah. "Pembiayaan Rp900 miliar untuk di DIY, meliputi UMKM maupun investasi lain, salah satunya rumah sakit," katanya.
Ia juga menargetkan untuk bekerja sama dengan Dewan Masjid. Menurutnya, potensi dana umat di masjid cukup besar dan sayang jika hanya berakhir di kotak infaq. "Kalau di rekening dan tersalur di bank syariah, ada pengendapan dana sehingga bisa dimanfaatkan untuk ekonomi syariah," katanya.
Kepala Kanwil Kemenag DIY, Edhie Gunawan, mengatakan milad ke-14 ini menjadi bukti BPD DIY bisa berkembang dari waktu ke waktu. "BPD DIY senantiasa berinovasi menggulirkan program bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Ia berharap BPD DIY dapat terus mendukung UMKM khususnya di masa pandemi dan inovasi bisa terus dilakukan sesuai perkembangan digital. Dalam milad ini juga digelar pengajian dengan tema Teknologi dan Pembangunan Umat, yang diisi oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Deadline Tarif Trump, Begini Tanggapan Asmindo DIY
- Harga Pangan Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 6 Juni 2025: Cabai Rawit Merah Rp51 Ribu
- Produksi Kopi Indonesia Masuk Jajaran Lima Besar Dunia
- Insentfif Motor Listrik Banyak Ditunggu Konsumen
- QHOMEMART Launching Toko Material
Advertisement
Advertisement