Advertisement
Triliun Rupiah untuk UMKM Diharapkan Pulihkan Ekonomi DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Pemerintah telah mengucurkan triliunan rupiah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu yang mendapatkan porsi cukup besar. Karena UMKM dinilai mampu menggerakkan roda perekonomian di daerah, tak terkecuali DIY.
Secara keseluruhan anggaran mencapai Rp46 triliun, sebanyak Rp20 triliun di antaranya tersalurkan UMKM. Duit ini salurkan dalam bentuk subsidi bunga kepada pelaku usaha kecil. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI DIY berupaya memastikan bahwa anggaran tersebut tersalurkan dengan melakukan sosialisasi menghadirkan belasan perwakilan asosiasi di Gedung DPD RI pada Kamis (4/3/2021). Kegiatan itu menghadirkan pihak bank yang diberikan kewenangan menyalurkan serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Advertisement
Dari hasil dialog tersebut tak sedikit pelaku UMKM yang belum mengetahui cara mengakses dana tersebut. Akses permodalan menjadi sangat penting bagi para pelaku UMKM. "Kami menampung berbagai masukan dari asosiasi UMKM ini. Kami meminta agar perbankan dan OJK ini bisa bersinergi dalam penyaluran dana PEN dalam rangka pemulihan ekonomi, karena UMKM ini yang bisa menggerakkan ekonomi," kata Anggota DPD RI Cholid Machmud dalam keterangan persnya Sabtu (5/3/2021).
Baca juga: Penularan Covid-19 Rendah, Sleman Kembali Bebas Zona Merah
Ia menambahkan UMKM termasuk sektor yang paling terdampak akibat pandemi. Karena mereka rata-rata bergantung pada pariwisata dan pendidikan di DIY yang juga ikut terhenti. Akan tetapi melalui dana PEN diharapkan pelaku UMKM bisa memanfaatkan momentum untuk mendukung permodalan.
"Anggarannya cukup besar melalui berbagai jenis skema. Sosialisasi yang kami lakukan harapannya bisa menambah informasi bagi pelaku UMKM agar mengakses dana tersebut.
Kepala OJK DIY Parjiman mengatakan dalam rangka pemulihan ekonomi, pemerintah mengucurkan sekitar Rp5,76 triliun melalui bank mitra. Jumlah itu dengan catatan sebanyak 95.995 debitur di wilayah DIY. Pada Desember 2020 kredita UMKM tumbuh 4,31 persen.
Baca juga: Kemenkes Sebut Corona B117 Lebih Menular Tapi Tak Ganas, Warga Diminta Tak Panik
"Dana ini disalurkan dalam bentuk kredit dengan bunga ringan. Setiap bank mitra akan dievaluasi sejauh mana keterserapannya. Melalui program ini diharapkan bisa menggerakkan perekonomian," ujarnya.
Ia menambahkan aecara umum dana PEN sebesar Rp46 triliun, sebanyak Rp20 triliun di antaranya tersalurkan ke UMKM.
"Sampai Februari kemarin jumlah kredit yang direstrukturisasi sebesar Rp14,7 triliun. Untuk UMKM saat ini sudah mulai berkembang, ada transaksi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KAI Daop 6 Fasilitasi Angkutan Motor Gratis Selama Arus Mudik, Catat Cara Daftar dan Syaratnya
- Perpres 19/2024 dan Sinergi Kementerian Bakal Percepat Pengembangan Industri Gim RI
- Aturan Impor dalam Permendag Nomor 36 Ditunda
- Harga Cabai Mahal, Mendag: Indonesia Butuh Sistem Tanam yang Tidak Terpengaruh Cuaca
- Pelaku Industri Sebut Aturan Baru Kripto OJK Wujud Komitmen OJK Kembangkan Teknologi Keuangan RI
Advertisement
Produksi Ikan Tangkapan dan Budi Daya di Gunungkidul Hanya Naik Tipis
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kemiskinan Argentina Kian Menjadi, Warga Berburu Makanan di Tempat Sampah
- Diklaim Usung Performa 3 Kali Lipat Lebih Baik, PS5 Pro Bakal Dirilis Sony Tahun Ini
- Penjaminan Dana Pihak Ketiga Belum Berlaku untuk Pinjol, Begini Penjelasan OJK
- Driver Ojol Wajib Diberi THR, Ini Ketentuan Detailnya
- Dugaan Debitur Fraud hingga Rp2,5 Triliun, LPEI Bakal Ikuti Proses Hukum
- Jika Ada Perusahaan Telat Bayar THR 2024, Ini Sanksinya
- Qwords Academy, Bantu UMKM Terapkan Konsep #GoOnline di Bulan Ramadan
Advertisement
Advertisement