Advertisement
Centro Tutup: Pengelola Gagal Membayar Hasil Penjualan Barang Konsinyasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Dewan Pengurus Asosiasi Pemasok Garmen dan Aksesori Indonesia (APGAI) buka suara terkait pengajuan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) terhadap retail modern seperti PT. Tozy Sentosa, pemilik dari Centro dan Parkson Departemen Store.
Sesuai dengan tuntutan PKPU yang diajukan di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, APGAI menyebutkan gugatan bermula dari kegagalan dari Tozy Sentosa dalam melaksanakan kewajibannya membayar hasil penjualan barang konsinyasi (titip jual) dari para pemasoknya.
Advertisement
Dilansir dari keterangan resminya, Senin (15/3/2021), APGAI menyatakan sejumlah pemasok yang menggugat Tozy Sentosa merupakan anggota dari asosiasinya.
Tozy Sentosa sebagaimana bisa diketahui dari laman situs resminya adalah bagian dari Parkson Retail Asia, sebuah perusahaan raksasa retail Malaysia yang telah terdaftar di lantai bursa saham Singapura.
"Di masa pandemi seperti ini para pemasok yang kebanyakan adalah UMKM sangat membutuhkan likuiditas bagi mereka untuk mencoba bertahan hidup agar tidak sampai harus menutup usahanya yang akan membawa gelombang PHK yang sedang giatnya dicegah oleh pemerintah," demikian disampaikan melalui keterangan resminya.
Dewan Pengurus APGAI sangat berharap bantuan dan campur tangan dari instansi terkait untuk dapat mencegah terjadinya kasus kasus serupa di kemudian hari.
BACA JUGA: Di Balik Penutupan Centro: Pengelola Ternyata Digugat Pailit
Centro menjadi perbincangan netizen di DIY selama beberapa hari terakhir. Musababnya, sejak Rabu (17/3/2021), Centro menutup gerai di Ambarrukmo Plaza setelah 15 tahun beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Permintaan Terakhir Djumija, Jemaah Haji Bantul yang Meninggal Dunia di Tanah Suci
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Harper Malioboro Yogyakarta Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Makanan dan Minuman di Archipelago F&B Bootcamp 2025
- Danantara Jalin Komitmen Investasi dengan Perusahaan Arab Saudi Senilai Rp162 Triliun
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement