Advertisement
OJK Sebut Konsumsi Masyarakat Tertahan, Duit Masih Menumpuk di Bank
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung setahun terakhir mengubah pola hidup masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan konsumsi yang tertahan membuat penghimpunan dana pihak ketiga perbankan awal tahun ini masih signifikan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan menyampaikan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) kuartal pertama tahun ini mencapai 9,49 persen secara tahunan. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar masyarakat terus menahan konsumsi.
Advertisement
"Masyarakat kan tidak jadi piknik, beli baju sebelum Covid-19, dan sekarang tabungan banyak, makanya dana pihak ketiga naik," sebutnya dalam acara Buka Bersama pada Senin (3/5/2021).
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Bupati Halim Minta Warga Kurangi Mobilitas
Wimboh melanjutkan pihak otoritas keuangan pun terus mendorong berbagai stimulus untuk merangsang konsumsi. Misalnya saja pelonggaran loan to value (LTV) untuk properti. Pemerintah pun telah memberikan pelonggaran PPnBM untuk mendorong permintaan otomotif.
"Loan to value kita perlonggar, tidak perlu DP. Ini termasuk properti. Motor dan mobil pertumbuhannya luar biasa, delivery permintaannya besar," sebutnya.
Baca juga: Program Jagaku Diluncurkan untuk Lindungi Pekerja
Sementara itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat data simpanan masyarakat di perbankan per Februari 2021 mencapai Rp6.726 triliun.
Data yang dikumpulkan dari 107 bank umum, yang terdiri dari 95 bank konvensional dan 12 bank syariah, ini menunjukkan kenaikan 9,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2020 atau secara tahunan (year on year/yoy).
Angka tersebut tumbuh 1,3 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-t-m). Sementara, jumlah rekening simpanan pada Februari 2021 tercatat 351.599.277, naik 15,5 persen y-o-y atau turun 0,3 m-t-m.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perpres 19/2024 dan Sinergi Kementerian Bakal Percepat Pengembangan Industri Gim RI
- Aturan Impor dalam Permendag Nomor 36 Ditunda
- Harga Cabai Mahal, Mendag: Indonesia Butuh Sistem Tanam yang Tidak Terpengaruh Cuaca
- Pelaku Industri Sebut Aturan Baru Kripto OJK Wujud Komitmen OJK Kembangkan Teknologi Keuangan RI
- Daop 6 Yogyakarta Batalkan 4 Perjalanan KA Imbas Banjir di Semarang
Advertisement
Stok dan Aksi Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Selasa 19 Maret 2024
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Satgas PASTI Blokir Aplikasi BBH dan Smart Wallet yang Terindikasi Melakukan Penipuan
- Bapanas Jamin Ketersediaan Stok Beras dengan Terapkan Kebijakan Ini
- Mendag Sebut Harga Telur dan Daging Ayam Masih Mahal Karena Ini
- Mendag Beri Komentar Tak Terduga Soal Migrasi TikTok-Tokopedia yang Sarat Politik
- Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja untuk Penuhi Stok Lebaran 2024
- Aturan Diumumkan Sore Ini, Buruh Tuntut THR Dibayar Penuh
- PHRI DIY Sebut Peminat Buka Bersama di Hotel Menurun
Advertisement
Advertisement