Advertisement
Kesulitan Order Gojek dan Grab saat Lebaran? Ini Penyebabnya...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono menjelaskan alasan di balik kesulian masyarakat mendapatkan pengemudi ojek online saat masa libur lebaran.
Menurut Igun, para pengemudi ojek online atau ojol, lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah saat Idulfitri 1442 H. Terlebih, bonus yang mereka dapatkan saat libur lebaran berkurang.
Advertisement
“Faktor utamanya sebenarnya adalah teman-teman ojek online ini lebih memilih untuk bersama dengan keluarganya masing-masing, karena memang di hari raya. Adanya keluhan-keluhan berkurangnya bonus itu juga dari teman-teman ojek online, itu [jadi] faktor mereka [memilih] lebih baik berkumpul bersama keluarga dibandingkan mencari order atau narik di jalanan,” jelas Igun kepada Bisnis, Sabtu (15/5/2021).
Igun juga menilai hal tersebut merupakan hal yang wajar karena biasanya perusahaan memberikan bonus yang lebih besar. Dengan demikian, bonus menjadi pertimbangan bagi para pengemudi ojol untuk mengambil order saat libur hari raya, di kala sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga: Libur Idulfitri, Pengunjung GL Zoo Mulai Meningkat
“Itu yang diharapkan teman-teman [ojol] sehingga mereka punya pertimbangan bahwa dengan bonus apa adanya sekarang dan tidak ada penambahan menjelang hari raya atau bonus khusus selama hari raya,” tambahnya.
Igun lalu berharap agar pemerintah mengeluarkan program bantuan untuk para pekerja sektor informal seperti pengemudi ojek daring. Lalu, di sisi perusahaan, Igun juga berharap kesejahteraan pengemudi ojol dapat lebih diperhatikan dengan menambahkan insentif atau bonus khususnya pada hari raya.
“Sehingga teman-teman ojek online merasa sangat dihargai apalagi yang tetap mencari order saat seharusnya mereka libur. Nilai besarannya juga harus lebih besar dari bonus harian biasa,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement