Advertisement
Jokowi Minta KPPU Dukung Kemitraan Pengusaha Besar dan UMKM
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mendorong kemitraan antara pengusaha besar dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah tumbuhnya ekonomi digital.
Presiden RI, Joko Widodo mengatakan saat ini telah terjadi perubahan yang cepat, terjadi disrupsi teknologi yang merubah lanskap bisnis. Jokowi meminta KPPU betul-betul mencermati bisnis model baru. Terutama ekonomi digital, mendalami ekosistem bisnis agar pasar dan tenaga kerja terlindungi dengan adil.
Advertisement
“Berharap KPPU bersama pemerintah terus mendorong kemitraan usaha besar UMKM, melindungi memperkuat agar UMKM naik kelas. Memperkuat UMKM agar naik kelas, memperkuat daya saing ekonomi nasional, sehingga mampu memerangi persaingan regional dan global,” ucap Jokowi, dalam sambutannya talkshow Kemitraan UMKM Dalam Ruang Ekonomi Digital, Selasa (6/7/2021).
BACA JUGA : Jokowi Targetkan Investasi Rp900 Triliun
Jokowi mengharapkan di usia KPPU ke-21 ini dapat terus mencegah praktek monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat. Sehingga ekonomi Indonesia semakin kompetitif.
“Ketika semakin sehat dan kuat, kita justru semakin membutuhkan kehadiran KPPU memastikan bahwa mekanisme persaingan usaha bekerja dengan baik. Menciptakan budaya bisnis sehat, meningkatkan daya saing diantara pelaku usaha. Tidak kalah penting konsumen menikmati hasil dari proses usaha yang sehat ini,” ucapnya.
KPPU didorong tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga memperkuat pencegahan dengan memberi pedoman yang jelas, dan tepat bagi pelaku usaha. Meningkatkan pemahaman pelaku usaha, edukasi berbisnis sehat sehingga tercipta iklim usaha yang kondusif.
Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi memaparkan bahwa pada 2045 nanti akan terjadi berbagai perubahan signifikan. Berbagai hal menurutnya perlu didorong, mulai dari investasi, manufacturing, ekspor impor. Dalam hal ini ekonomi digital, menjadi hal yang penting.
“Ekonomi digital transaksi saat ini hanya Rp632 Triliun, tetapi ini juga sudah tumbuh luar biasa. Ini akan tumbuh delapan kali menjadi 4.531 Triliun pada 2030 nanti. Ekonomi digital memang sudah harus dilakukan, tidak bisa dielakan,” ujar Luthfi.
Ekonomi Digital
Luthfi juga menekankan hilirisasi digital harus diperhatikan. “Saat ini dapat dikatakan generasi pertama ekonomi digital. Hilirisasi membantu Indonesia menjadi negara kompetitif,” ucapnya.
BACA JUGA : Presiden Minta Pengusaha Berikan THR untuk Pekerja
Ketua KPPU RI, Kodrat Wibowo menyampaikan teknologi digital sangat berkembang dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. “Mau tidak mau merubah tata cara hidup manusia, salah satunya kita rasakan transaksi perdagangan. Kita juga menyadari adanya percepatan akibat pandemi Covid-19 ini,” ucap Kodrat.
Kodrat mengatakan pertumbuhan digital saat ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi UMKM. “Peluang bagi UMKM kedepan, meningkatkan produktivitas inovasi, hingga sektor perdagangan dan perekonomian secara umum bisa menggerakan roda perekonomian melalui transformasi digital ini. Terlepas dari peluang ekonomi digital. Mendorong mengakselerasi teknologi digital untuk bisnis bukan hal mudah, terutama bagi UMKM,” ucapnya.
Dikatakannya yang lebih banyak memanfaatkan teknologi langsung perusahaan besar yang memiliki modal besar. “UMKM tidak memiliki kemampuan optimal mengembangkan infrastruktur digitalnya. Selain masalah sumber daya keuangan ada keterbatasan tenaga kerja terampil, masih minimnya tingkat literasi digital,” ujarnya.
Oleh karena itu, perlu didorong pola kemitraan usaha besar dan kemitraan UMKM. Ada hal yang menurutnya tidak boleh terjadi. Usaha besar dilarang memiliki, menguasai atau mengendalikan UMKM yang menjadi mitranya.
Kodrat menekankan jangan sampai ada eksploitasi mitra, penyalahgunaan posisi tawar yang dominan, dari pihak yang menjalin kemitraan. Diharapkannya adanya sinergitas mendukung seluruh stakeholder, agar timbul kemitraan yang kondusif. Memberi ruang digital untuk mampu bergerak bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement