Advertisement
Tips agar Rekening Aman dari Phishing
Ilustrasi kejahatan siber. - Reuters/Kacper Pempel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Phishing atau pengelabuan digital adalah salah satu bentuk kejahatan siber (cyber crime) yang bertujuan mendapatkan informasi atau data seseorang.
Data yang diperoleh biasanya akan digunakan untuk melakukan kejahatan, seperti peretasan akun untuk mendapatkan keuntungan. Akun yang biasanya diretas antara lain rekening tabungan di bank.
Advertisement
"Jangan pernah menginfokan password dan OTP kepada pihak manapun karena phishing adalah modus kejahatan di era keuangan digital yang kerap terjadi tanpa disadari korbannya," kata Sekar Putih Djarot, Juru Bicara OJK dalam unggahan Instagram @ojkindonesia, yang dikutip pada Sabtu (4/9/2021).
Sekar menambahkan meningkatkan literasi keuangan dipadu dengan literasi digital merupakan modal proteksi utama konsumen agar terhindar dari risiko kejahatan keuangan secara digital.
OJK pun membagikan tips agar tidak menjadi korban phishing. Berikut tipsnya:
1. Jangan mengklik link yang dikirimkan melalui SMS atau e-mail yang tidak dikenal.
2. Pastikan hanya mengunjunngi alamat situs yang resmi.
3. Jangan pernah memberikan username, password, atau OTP kepada siapapun, termasuk pihak yang mengaku dari bank.
4. Jangan menggunakan akses Wi-Fi untuk bertransaksi keuangan.
5. Aktifkan pengaman tambahan, seperti two-factor aunthentication yang telah disediakan oleh platform yang kamu gunakan.
6. Lakukan konfirmasi kepada call center resmi lembaga terkait jika ada transaksi mencurigakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Saatnya Liburan di Indonesia Aja Jadi Slogan Libur Akhir Tahun
- Harga Bahan Baku Tinggi, Perajin Perak Kotagede Diminta Go Digital
- Petani Seret Modal Produksi Anjlok, 9 Industri Kakao Nasional Tutup
- Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
Advertisement
Advertisement



