Tarif Tes Antigen di Stasiun Turun, Jumlah Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jumlah pengguna Kereta Api Jarak Jauh meningkat. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat peningkatannya mencapai sebesar 9,3 persen pada periode 24-26 September 2021.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pada periode tersebut tercatat jumlah pengguna KA Jarak Jauh sebanyak 74.300 pelanggan, dengan rata-rata pelanggan harian sebanyak 24.764 orang.
Advertisement
"Terjadi pertumbuhan sebesar 9,3 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yakni 17-19 September 2021 dengan total volume sebesar 67.988 pelanggan atau rata-rata 22.663 pelanggan per hari," katanya, Senin (27/9/2021).
Joni menyebut kenaikan jumlah pelanggan tersebut dipengaruhi oleh penurunan tarif Rapid Test Antigen dari yang sebelumnya Rp85.000 menjadi Rp45.000 per 24 September 2021.
Namun bukan hanya karena itu, peningkatan jumlah penumpang juga disebabkan faktor lain seperti penurunan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), peningkatan aktivitas masyarakat, dan berbagai faktor lainnya.
"KAI menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di stasiun dari sebelumnya Rp85.000 menjadi Rp45.000 untuk setiap pemeriksaan. Tarif baru ini berlaku mulai 24 September 2021 di 64 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen," ujar Joni.
Lebih lanjut dia menuturkan, penyesuaian tarif ini merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan. Untuk dapat melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen di stasiun, calon pelanggan harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.
Sebagai informasi, hadirnya layanan Rapid Test Antigen di stasiun merupakan hasil Sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.
Adapun daftar stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Tes Antigen adalah Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikampek, Karawang, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Brebes, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Kebumen, Sidareja, Gombong.
Kemudian layanan Rapid Test Antigen juga tersedia di Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Klaten, Purwosari, Wates, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Nganjuk, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Jember, Ketapang, Banyuwangi, Rogojampi, Probolinggo, Kalisetail, Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Prabumulih, Muara Enim, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Martapura, Kotabumi, dan Baturaja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 4 Keuntungan Memakai Rak Dapur Terbuka di Rumah
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
Advertisement
Jelang Coblosan, Pendukung Hasto Wardoyo & Wawan Harmawan Gelar Doa Bersama
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Program Pemerintah, IDI Barito Timur Terus Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
- Menteri Perdagangan Memastikan Harga Minyakita Turun Pekan Ini
- Ini Upaya Pemda DIY Dorong Investor Syariah
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 26 November 2024, Harga Cabai Makin Pedas
- Dampak Kurang Istirahat pada Kesehatan Menurut IDI Barito Utara
- Ini Langkah BI DIY dan TPID dalam Mengendalikan Inflasi Jelang Nataru
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 November 2024 Merosot, Termurah Rp799.500
Advertisement
Advertisement