Advertisement
Mengenal Falguni Nayar, Miliarder Perempuan Terkaya di India

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Falguni Nayar adalah bankir investasi veteran yang berubah menjadi pengusaha wanita terkaya di India setelah memunculkan kosmetik dan peritel mode induk FSN E-Commerce Ventures dari Nykaa pada Rabu (10/11/2021).
Sebelum memulai Nykaa, Nayar telah berhenti dari pekerjaannya sebagai bankir investasi. Dirinya telah menghabiskan waktu selama 19 tahun.
Kini, Nayar sendiri merupakan pendiri, direktur pelaksana dan CEO Nykaa, dimana dirinya menjadi miliarder dalam penempatan pribadi pra-IPO pada bulan Juni. Nykaa bernilai sebesar US$2,3 miliar dan memberinya kekayaan bersih sebesar US$1,1 miliar.
“Nykaa” sendiri berasal dari bahasa sansekerta yakni “Nayaka” dimana orang menjadi sorotan. Tujuannya adalah membawa berbagai merek kecantikan internasional termasuk seperti Clinique dan Bobbi Brown ke konsumen India.
Nayar menjalankan Nykaa dengan anak kembarnya yakni Adwaita. Adwaita merupakan salah satu pendiri dan CEO untuk bisnis mode dan Anchit yang merupakan CEO untuk bisnis kecantikan dan e-commerce.
Nykaa membuka pertama kali bisnisnya pada tahun 2014. Pada tahun 2015, Nayar meluncurkan merek kosmetik Nykaa secara internal mulai menjadi tuan rumah Nykaa Femina Beauty Awards.
Kemudian, pada tahun 2016, Nykaa telah mengantarkan merek mewah pertama, yakni Estee Lauder.
Kini, Nykaa sendiri menawarkan lebih dari 4.000 merek di seluruh platform kecantikan, perawatan pribadi, dan mode. Nykaa juga telah memiliki 80 toko di 40 kota.
Kemudian, sebanyak 97 persen dari nilai barang dagangan kotor (GMV) berasal dari penjualan online dengan kontribusi 63 persen dari kota tingkat 2 dan tingkat 3. 70 persen dari GMV lainnya berasal dari pelanggan yang sudah ada.
Dalam kerja samanya, Nyaaka telah bekerja dengan lebih dari 3.000 influencer termasuk pembuat tren Gen Z, blogger gaya hidup, dan selebritas.
Nyaaka juga menjadi contoh langka dari startup yang sudah menghasilkan keuntungan. Pendapatan Nykaa naik menjadi US$334 juta untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2021 dari US$236 juta pada tahun fiskal sebelumnya.
Perusahaan sendiri juga melaporkan laba bersih sebesar US$8 juta pada periode yang sama versus rugi bersih sebesar US$2 juta pada tahun fiskal 2020.
Selain itu, diketahui bahwa selama tiga bulan yang berakhir pada 30 Juni 2021, pendapatan Nykaa hampir mencapai 8,2 miliar rupee atau setara dengan US$110 juta, dengan laba bersih sebesar 35,2 juta rupee atau sebesar US$474.000.
Nayar pernah mengatakan kepada Forbes Asia dalam wawancara di tahun 2019 bahwa dirinya akan membawa perusahaannya menjadi publik, jika telah menguntungkan. Kini, Nayar benar-benar melakukan sesuai dengan perkataannya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Danantara Gandeng Himbara Perkuat Strategi Pertumbuhan Ekonomi
- Pasokan Elpiji Selama Libur Iduladha di Jateng-DIY Dipastikan Aman oleh Pertamina Patraniaga JBT
- Pengamat Bilang Indonesia Bakal Sulit Ekspor Beras, Begini Penjelasannya
- Mei 2025 Indonesia Deflasi 0,37 Persen, Ini Biang Keroknya
- Pendapatan BPJS Kesehatan dari Pekerja Swasta Bisa Mencapai Rp90 Triliun
Advertisement

Jadwal KA Bandara Jogja Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
Advertisement

Harga Tiket Masuk Gembira Loka Selama Liburan Sekolah 2025 dan Jam Bukanya
Advertisement
Berita Populer
- Jelajahi Jogja dengan GO Lucky Bike & Nikmati Sajian Lezat di Piyama Cafe Semua Bisa Kamu Temukan di Kotta GO Yogyakarta!
- Serah Terima Jabatan: Hepi Wahyuningsih kepada Dedi R Yusma UNISI Hotel Malioboro
- Cadangan Beras Indonesia Capai Empat Juta Ton, Tertinggi Sejak 1969
- Disperindag Sebut Deflasi DIY Masih Kategori Aman, Ini Alasannya
- Libur Iduladha, KAI Daop 6 Jogja Siapkan 99.982 Tempat Duduk KA Jarak Jauh
- BI Sebut Penurunan Harga Cabai Picu Deflasi DIY Mei 2025
- Kabar Baik, Jepang Segera Terapkan QRIS dan Diakui sebagai Salah Satu Sistem Pembayaran Terbaik
Advertisement
Advertisement