Advertisement
60 Tahun Bank BPD DIY: Terus Tumbuh Bersama Masyarakat
Advertisement
JOGJA-Tanpa terasa, 60 tahun sudah Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY berkiprah di dunia perbankan. Selama enam dekade itu pula, Bank BPD DIY terus berkomitmen menjadi bagian dari pembangunan di DIY dan turut meningkatkan taraf hidup rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kami terus tumbuh dan bergerak sebagai bank umum daerah, menjalankan fungsi sebagai bank kas daerah, dan sebagai bank pembangunan,” ucap Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, belum lama ini.
Advertisement
Salah satu pembuktian hal tersebut adalah capaian kinerja Bank BPD DIY. Sepanjang 2021, kinerja Bank BPD DIY terus menunjukan tren positif kendati di tengah pandemi.
Dari sisi aset, pada November 2021 tercatat Rp16.440 miliar, sementara pada November 2020 tercatat Rp15.367 miliar. Artinya, ada pertumbuhan dari sisi aset sebesar 6,98% (year-on-year/yoy).
Sementara dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank BPD DIY juga tumb uh sebesar 5,18% (yoy). Tercatat, pada November 2020 DPK Bank BPD DIY sebesar Rp12,5 miliar, sedangkan pada November 2021 Rp13,15 miliar.
Adapun penyaluran kredit, kendati masih berada di tengah pandemi Covid-19, Bank BPD DIY juga mencatat pertumbuhan. Pada November 2020 tercatat ada Rp8,77 miliar kredit telah disalurkan, sedangkan pada November 2021 meningkat Rp9,22 miliar atau tumbuh 5,15% (yoy).
Begitu pula laba, Bank BPD DIY tumbuh sebesar 7,44%. Pada November 2020, laba Bank BPD DIY Rp296 miliar, sedangkan pada November 2021 mencatat laba Rp318 miliar.
“Untuk kredit macet [non-performing loan/NPL] pada November 2021 sebesar 2,14 persen,” kata dia.
Disrupsi teknologi dalam bidang perbankan membutuhkan inisiatif dan inovasi. Sejumlah upaya digitalisasi layanan dilakukan Bank BPD DIY dengan memberi kemudahan kepada nasabah Bank BPD DIY. Berbagai layanan digital diberikan di antaranya adalah mobile banking yang fiturnya senantiasa dikembangkan, mulai dari cek informasi saldo, transfer antarbank, pembayaran tagihan, bayar pajak daerah, Pajak Bumi dan Pembangunan (PBB), pembayaran rekening air, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
Penghargaan
Tak hanya kinerja yang terus tumbuh, tahun ini kinerja Bank BPD DIY mendapatkan pengakuan, baik dari pemerintah maupun nonpemerintah. Di antaranya adalah penghargaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang diterima Bank BPD DIY pada 3 Februari 2021. Bank BPD DIY menerima penghargaan sebagai Bank Penerima Setoran-Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) Terbaik dalam penyelenggaraan Program Haji Muda 2020.
Pada 3 Maret 2021, BPD DIY dipilih sebagai The Best Cooperation Programs to Implement Regional Government Information System (SIPD) at DIY, Java Island-Indonesia dari majalah Warta Ekonomi dalam ajang Best BUMD Awards 2021.
Di bulan yang sama, tepatnya 31 Maret 2021, Bank BPD DIY kembali diganjar penghargaan The Best Financial Performance during September 2019–2020 dari Infobank & The Asian Post di ajang Infobank Awards 2021. “Di ajang Infobank Awards 2021, Bank BPD DIY juga menerima predikat Sangat Bagus selama 25 tahun berturut-turut yang diserahkan pada 7 September lalu,” ucap Santoso.
Memperingati HUT enam dekade ini, Bank BPD DIY sudah menyiapkan serangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak 1 November 2021, di antaranya adalah Digi-Ecosystem (1 November-10 Desember); Digi-Planning (1-30 November); Digi-Content (1-30 November); Digi-Army (1 November-10 Desember); dan Digi-Shop (15 November-5 Desember). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Pelaku UMKM di Jogja Disorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement