Advertisement
Industri Esport Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Digital Nasional

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Telkomsel menilai industri gaming dan olahraga elektronik (esport) di Tanah Air akan terus berkembang.
Infrastruktur telekomunikasi yang makin baik, dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan akan membuat pertumbuhan industri gaming dan esport menjadi lebih cepat dan optimal.
Advertisement
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan peluang industri gaming dan esport di Tanah Air untuk berkembang sangat besar. Dibutuhkan kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk bisa saling mendukung dalam menghidupkan industri gaming dan esport.
“Industri gaming dan esports Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh. Bahkan berpotensi menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital nasional di masa depan,” kata Nirwan dalam siaran pers, Kamis (23/12/2021).
Adapun salah satu upaya Telkomsel melalui Dunia Games dalam mendorong pertumbuhan industri gaming di Tanah Air adalah dengan penghargaan Dunia Games Awards (DGA) 2021.
Penyelenggaraan DGA 2021 ini, kata Nirwan, bukan sebatas pemberian apresiasi dari Telkomsel, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi seluruh elemen di industri ini dengan memanfaatkan solusi teknologi terintegrasi guna mendorong kemajuan ekonomi kreatif Indonesia.
Pada penyelenggaraan DGA 2021 Telkomsel memberikan apresiasi kepada gamers, atlet esports professional, content creator, esports organizer, publisher dan developer game lokal, celebrity gamers hingga fans club esports yang akan terbagi ke dalam 17 kategori.
Sekadar informasi, AppsFlyer, perusahaan atribusi dan analitik global, melaporkan total belanja dari pengguna gim di Tanah Air tercatat lebih dari Rp2.000 Triliun (setara US$140,9 miliar) pada semester I/2021. Dana tersebut digunakan untuk membeli item, avatar, diamond, coin dan lainnya di dalam gim.
Pembelanjaan in-app purchases (IAP) pada game kategori mid-core seperti Roblox, eFootball PES, Coin Master, Genshin Impact dan Clash of Clans misalnya menjadi yang paling tinggi, bahkan tercatat hingga 95 persen dari total spending untuk gim di seluruh Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement

Pembayaran Ganti Rugi Tol Jogja-Solo di Sidoarum Sleman, Ada yang Hanya Seluas Satu Meter
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement