Advertisement
Strategi Penguatan Kinerja dan Tata Kelola BLU/BLUD di Era New Normal
Advertisement
Dalam rangka menyamakan persepsi dan pemahaman yang lebih komprehensif serta guna mendapatkan informasi terkini terkait isu-isu pengelolaan kinerja Badan Layanan Umum (BLU) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dimasa new normal, Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi D.I.Yogyakarta mengadakan Focuss Group Discussion (FGD).
FGD yang mengambil tema “Strategi Pencapaian Kinerja di Masa New Normal dan Penguatan Tata Kelola Dalam Rangka Maturitas (Pengukuran Kedewasaan) Level BLU/BLUD" diselenggarakan pada hari Senin, 21 Februari 2022 secara luring bertempat di aula kantor dan daring melalui zoom. Acara dibuka oleh Kepala Kanwil DJPb DIY, Arif Wibawa dan Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan (PPK) BLU DJPb, Agung Yulianta. Acara tersebut juga menghadirkan narasumber dari Direktorat PPKBLU DJPb dengan peserta pimpinan BLU dan BLUD lingkup Kanwil DJPb DIY serta Kepala BPKA/BKAD Provinsi DIY.
Advertisement
Di era new normal ini, perekonomian nasional masih menghadapi tantangan yang luar biasa. BLU dan BLUD sebagai wadah pemerintah dalam pelayanan publik diharapkan memiliki kapabilitas yang mumpuni agar terus memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat. Covid-19 bukan menjadi penghambat bagi BLU dan BLUD dalam memberikan kualitas dan stabilitas pelayanan yang diberikan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kanwil DJPb DIY,Arif Wibawa dalam sambutannya.
Lebih lanjut, dengan tata kelola yang baik, potensi dan inovasi di bidang teknologi, optimalisasi aset, dan peningkatan kualitas pelayanan yang dimiliki, satker BLU akan mampu tumbuh dan berkembang mendukung Indonesia maju. Tujuan tersebut diharapkan dapat tercapai, antara lain melalui BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation yang digunakan untukmenilai kinerja BLU secara komprehensif dan universal.
Selaras dengan hal di atas, Direktur PPKBLU Ditjen Perbendaharaan, Agung Yulianta, menyampaikan bahwa kontribusi BLU pusat pada ekonomi nasional dapat dilihat pada pertumbuhan ekonomi nasonal pada tahun 2021 di triwulan IV sebesar 4,52 persen. BLU pusat menyumbang PNBP nasional sebesar Rp126 triliun yang artinya berkontribusi lebih dari 25 persen penerimaan PNBP Indonesia dan apabila digabungkan dengan BLUD maka kontribusinya akan semakin banyak mengingat jumlah BLUD di seluruh Indonesia mencapai 1.188 BLUD.
Melihat betapa pentingnya peran BLU dalam penanganan Covid maupun pemulihan ekonomi nasional, optimalisasi sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan. Di samping itu, dukungan kolaborasi dari pembina teknis dan pembina keuangan baik BLU maupun BLUD juga tidak kalah penting. Kolaborasi yang ideal akan semakin meningkatkan peran dan kontribusi BLU/BLUD dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas layanannya.
Berkenaan dengan peningkatan kapasitas dan kualitas layanan BLU, terdapat inisiasi dari PPK BLU untuk mengukur dan melihat bagaimana tingkat maturitas BLU yaitu dengan melihat apakah BLU sudah mature dari sisi organisasi, tata kelola, dan sistem likuiditas. Hal ini dilakukan dengan melakukan assessment tool melalui maturity rating yang dibangun untuk semua BLU. Sehingga sebagai regulator, pembina keuangan dapat memperoleh profil lengkap BLU sebagai dasar untuk memberikan treatment agar BLU semakin produktif dan efisien serta tidak timbul permasalahan-permasalahan baru yang dapat menghambat dalam memberikan layanan.
Penilaian tata kelola dan kinerja BLU melalui maturaty rating tersebut disampaikan secara komprehensif dalam sesi pemaparan materi oleh Kepala Seksi PST BLU II, Unggul Budi Susilo dan Kepala Seksi PPK BLU I-B. Sesi pemaparan materi diakhiri dengan tanya jawab yang dipandu oleh moderator Treasury Management Representative, Lestari.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bergabung dengan BRICS, Indonesia Disebut Bisa Mempercepat Perjanjian Bilateral
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1.535 Juta per Gram
- Semarakkan 6th Anniversary, Sleman City Hall Selenggarakan a Great Business Talk: Change Chance Choice untuk 3.500 Orang
- Harga Pangan per 29 Oktober 2024: Bawang Merah Naik, Cabai Turun
- Sejarah Panjang Sritex (SRIL) yang Kini Dinyatakan Pailit
- Kemenhub dan KBUMN Koordinasi Untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
- Punya Peran Strategis, PAFI Pengurus Cabang Singkawang Terus Melakukan Edukasi Soal Obat-obatan ke Masyarakat
- Pemerintah Mau Hapus Utang Petani Hingga UMKM, Pakar UGM: Kuncinya Pendampingan
Advertisement
Advertisement