Advertisement
Mau Jual Elpiji? Berikut Risikonya
Ilustrasi. - Solopos/Sunaryo Haryo Bayu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Usaha jual gas elpiji memang bisnis yang menggiurkan. Bagaimana tidak? hampir semua rumah menggunakan gas elpji sebagai bahan bakar untuk dapur. Namun, usaha gas elpiji memiliki risiko yang cukup banyak.
Berikut risiko dari usaha gas elpiji, agar Anda paham sebelum memutuskan berbisnis gas elpiji :
Advertisement
- Modal besar
Berjualan gas elpiji apalagi berambisi menjadi agen gas, akan membutuhkan modal awal yang cukup besar. Sebab, Anda memerlukan stok cukup banyak sebagai tahapan awal berjualan.
- Berbahaya
Risiko usaha gas elpiji adalah menyangkut keselamatan. Sebab, banyak kebakaran dan ledakan terjadi diakibatkan kebocoran gas elpiji.
- Tabung gas rusak
Tabung gas elpiji, apalagi yang ukuran 3 kg, mempunyai risiko kerusakan cukup tinggi. Selain itu, jika kondisi fisik jelek maka konsumen menjadi enggan membeli tabung gas.
- Kelangkaan
Anda akan dibuat bingung karena pembeli terus datang untuk mencari tabung gas elpiji. Sebab, ada kelangkaan elpiji.
- Mengganggu
Tetangga akan terganggu karena proses bongkar muat elpiji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Pakar UMY Bilang Pelarangan Thrifting Butuh Masa Transisi
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Turun, UBS dan Galeri24 Naik
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Menguat
- Garuda Indonesia Dorong Pengembangan SDM lewat Program Magang
- Pengakuan FAO atas Salak Bali Buka Peluang Agrowisata Dunia
Advertisement
Advertisement




