Advertisement
UNESCO Jakarta dan Citi Indonesia Kerja Sama Adakan Pasar Virtual Gelar Karya Cinta Budaya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Program Kita Muda Kreatif (Creative Youth at Indonesian Heritage Sites) merupakan sebuah kolaborasi UNESCO Jakarta dan Citi Indonesia dengan dukungan dari Citi Foundation.
Program ini mendukung wirausahawan muda yang berada di sekitar situs warisan dunia, dengan lebih dari 1000 penerima manfaat dari enam provinsi di Indonesia sejak 2017.
Advertisement
Kita Muda Kreatif memberikan dukungan teknis peningkatan kapasitas bisnis bagi para penerima manfaat serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian para wirausaha muda mengenai pentingnya upaya pelestarian warisan budaya nusantara.
Hal itu diungkapkan Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni Anjungsari, dalam rilis kepada Harian Jogja, Jumat (3/6/2022). “Kami ingin memberikan perhatian khusus kepada berbagai peluang yang mendukung pemulihan komunitas lokal dari dampak pandemi Covid-19,” tuturnya.
Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pendampingan dan kesempatan pada wirausaha kreatif dalam memperluas jejaring pasar dan penjualan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi momen kebangkitan UMKM Indonesia, mampu memperkenalkan produk UMKM lebih luas dan menjadi penyemangat untuk terus berinovasi dan berkarya.
Sebagai salah satu bagian dari pendampingan teknis Kita Muda Kreatif di bidang digital marketing, UNESCO Jakarta dan Citi Indonesia mengadakan Pasar Virtual Gelar Karya Cinta Budaya pada 3 Juni 2022 yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini akan melibatkan penerima manfaat dari sektor kerajinan, fashion serta pariwisata. Kegiatan ini diadakan bertepatan dengan perayaan Global Community Day dari Citi Indonesia, yang merupakan program tahunan dari inisiasi para relawan Citi Foundation untuk terlibat dalam kegiatan sosial di kalangan masyarakat.
Wirausaha Muda
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung program ini yang diselenggarakan oleh UNESCO dan Citi Foundation, yang mendukung wirausahawan muda di seluruh Indonesia. Diharapkan produk-produk wirausaha muda kreatif Indonesia bisa menembus pasar internasioal dan mengharumkan nama bangsa.” Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu.
Kepala Unit Budaya UNESCO Jakarta – Tim Kita Muda Kreatif, Moe Chiba, menuturkan praktik langsung merupakan pengalaman belajar terbaik. Inilah alasan Kita Muda Kreatif memulai pasar virtual pada 2020 saat masa pandemi.
“Selain penjualan, mempersiapkan produk tepat waktu, mengembangkan katalog dan mendapatkan masukan dari para konsumen secara langsung adalah bagian-bagian penting dari proses peningkatkan kapasitas,” ujarnya.
Para wirausaha muda yang tergabung dalam kegiatan ini adalah pengrajin Gorga, penenun Ulos, pengrajin batik, serta pemandu wisata dari Toba, Jogja, Semarang, Kotatua Jakarta, Lombok dan Bali.
“Ikut serta dalam kegiatan Pasar Virtual ini merupakan pengalaman baru bagi saya. Saya mendapatkan pengetahuan baru, khususnya mentoring untuk meningkatkan kemampuan manajemen bisnis dan digital marketing,” kata Ahmad Zulfikar Fauzi, pemilik jenama Zulfikar Artem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Belum Ada Aduan Dugaan Kecurangan dalam SPMB SMP Negeri Jalur Jaminan Perlindungan Sosial
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
- Pemerintah dan DPR Memproyeksi Inflasi 2025 Sebesar 2,2 Persen hingga 2,6 Persen
- Rencana Kenaikan Tarif Ojek Online, Ini Kata Maxim
Advertisement
Advertisement