Sambut Liburan Sekolah, KAI Daop 6 Siapkan Tambahan KA, Rute Mana Saja?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 menambah jumlah perjalanan KA selama libur sekolah. Setidaknya ada empat KA tambahan disiapkan selama Juni.
Manager Humas PT KAI Daop 6, Supriyanto mengatakan pada Juni 2022, ada 55 perjalanan KA Jarak Jauh Reguler yang terdiri dari 17 KA keberangkatan Daop 6 dengan tujuan seperti Jakarta Gambir, Pasar Senen, Bandung, Surabaya Gubeng, Ketapang, dan Cilacap.
Advertisement
BACA JUGA: Cetak Generasi Muda Berkualitas, Program Gen Aktif Diperluas hingga ke Jogja
Selain itu, ada 38 KA yang melintas dan berhenti di Daop 6 dengan tujuan Gambir, Bandung, Surabaya, dan Malang.
“Kami juga menambah empat perjalanan KA tambahan, yang bisa menjadi alternatif bagi pelanggan KA,” ucap Supriyanto, melalui siaran pers, Kamis (16/6/2022).
Keempat KA tambahan itu masing-masing adalah Fajar Utama (Yogyakarta–Pasar Senen) yang beroperasi Kamis-Minggu (16-19/6/2022); Mutiara Timur (Yogyakarta–Surabaya Gubeng–Ketapang) yang beroperasi Minggu (19/6/2022); Argolawu Tambahan (Solo–Gambir) beroperasi Sabtu-Senin (25-27/6/2022); serta Argo Dwipangga Tambahan (Solo–Gambir) yang beroperasi Kamis-Minggu (23-26/6/2022).
Sementara untuk perjalanan KA lokal dan KRL, imbuh Supriyanrto, terdiri dari KRL (Yogyakarta - Solobalapan PP) sebanyak 20 perjalanan; Prameks (Yogyakarta - Kutoarjo PP) sebanyak delapan perjalanan; Batara Kresna (Purwosari - Wonogiri PP) sebanyak empat perjalanan; Bandara Adi Sumarmo (BIAS) Klaten-Solobalapan-Bandara Adi Sumarmo PP sebanyak enam perjalanan; serta KA Bandara YIA (Yogyakarta - Bandara YIA PP) sebanyak 20 perjalanan.
Disinggung soal syarat yang harus dipenuhi penumpang, khususnya KA Jarak Jauh, Supriyanto mengatakan di antaranya adalah kewajiban vaksin kedua dan ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil skrining negatif Covid-19.
Sementara untuk vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen 1 x 24 jam atau tes RT-PCR 3 x 24 jam. Bagi yang belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah disertai hasil negatif rapid test antigen 1 x 24 jam atau tes RT-PCR 3 x 24 jam.
“Pelanggan dengan usia di bawah enam tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif rapid tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan,” ucap Supriyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Road to Hakordia, Stan Inspektorat DIY Hadir di Jogja Ekraf Week 2024
- Tarif Pelayanan Penumpang Dipangkas 50% selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
Advertisement
Advertisement