Advertisement
Ajak Staf Makan dengan Mata Tertutup Jadi Cara Hotel Ini Mendukung Inklusivitas
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebagai salah satu hotel jaringan Accor, Ibis Yogyakarta Malioboro konsisten menjaga keberagaman dan inklusivitas.
Salah satunya diwujudkan dengan acara Diversity Week 2022: Blind Dinner & Heartist’s Playlist MixUp yang digelar di iBar ibis Yogyakarta Malioboro, Rabu (15/6/2022) malam.
Advertisement
Kegiatan tersebut mengajak staf hotel untuk menikmati makanan dengan mata yang ditutup agar dapat lebih menghargai para kalangan disabilitas, khususnya difabel netra.
BACA JUGA: Sambut Liburan Sekolah, KAI Daop 6 Siapkan Tambahan KA, Rute Mana Saja?
Selain itu, dalam acara ini diselipkan pula kampanye #ibisMusic dengan penampilan live music yang melantunkan lagu-lagu kesukaan para staf yang berbeda satu sama lain.
General Manager Ibis Yogyakarta Malioboro, Nanang Sumardjono mengatakan diversity dan inclusion menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. “Keberagaman dan kesetaraan ini menjadi nilai Accor yang dijalankan sejak 2018,” ucap Nanang, Rabu.
Keberagaman yang ada mulai dari gender. Peran perempuan terus didorong, seperti telah banyak General Manager perempuan. Kemudian agama, keberagaman agama, saling menghormati antar pemeluk agama dijunjung tinggi.
“Untuk Culture, Ibis Yogyakarta Malioboro yang notabene di Jawa, namun ada juga para pekerja dari daerah lain. Kemudian keberagaman generasi. Dengan menghargai keberagaman itu banyak keuntungan yang diperoleh. Berbagai sudut pandang kami peroleh,” ucapnya.
Kemudian, Grup Accor juga memperhatikan penyandang disabilitas. Menurut Nanang semua memiliki kesempatan yang sama, dan mampu berusaha. “Menjadikan kami saling menghargai, berbagai ide yang ada juga untuk meningkatkan kualitas layanan,” ucap Nanang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Advertisement