Advertisement

Satu Visi untuk Perkuat Ekosistem Digital bagi Masyarakat Inklusi

Lajeng Padmaratri
Jum'at, 17 Juni 2022 - 08:12 WIB
Sirojul Khafid
Satu Visi untuk Perkuat Ekosistem Digital bagi Masyarakat Inklusi Media gathering BTPN Syariah, BTPN Syariah Ventura, dan Dagangan di Sleman, Kamis (16/6). - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—BTPN Syariah Ventura resmi beroperasi pada 3 Juni lalu. Salah satu kegiatannya memberikan pendanaan pertama untuk rural e-dagang, Dagangan. Kolaborasi ini rupanya berdampak positif bagi pelaku usaha ultra-mikro di daerah.

Seperti diketahui, belum lama ini BTPN Syariah Ventura melakukan pendanaan Pra-Seri B senilai US$ 6,6 juta kepada startup rural e-dagang yaitu Dagangan. Pendanaan ini bukan sekedar investasi semata, namun permulaan dari ikhtiar bersama untuk memperkuat ekosistem digital yang inklusif bagi masyarakat Indonesia.

Advertisement

Direktur Utama BTPN Syariah Ventura, Ade Fauzan, menuturkan visi mereka mendukung startup yang produk dan layanannya mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Hal itu sejalan dengan visi BTPN Syariah yang memiliki visi dan misi memberikan pendanaan pada masyarakat pra-sejahtera.

BACA JUGA: Pengin Sukses Bisnis Furnitur Kayu, Jangan Abaikan Pasar Lokal

"Ternyata yang nasabah kami butuhkan bukan cuma pembiayaan, tapi juga masalah lain. Sebagian besar masyarakat pra-sejahtera itu aktivitasnya buka warung dengan segala macam skala. Jadi yang mereka butuhkan itu akses terhadap barang dagangan," ujar Ade dalam acara temu media di Sleman, Kamis (16/6/2022).

Oleh karena itu, kolaborasi dengan startup Dagangan dirasa sangat tepat. Sebab, Dagangan sebagai platform e-dagang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga mulai dari sembako dengan layanan pengantaran barang belanjaan warung di keesokan harinya.

"Di daerah tier 3 dan 4, barang yang dicari lebih sering sasetan, beli satuan, bukan yang beli dalam jumlah besar. Dagangan menyediakan itu. Bahkan mereka dengan minimal belanja Rp300 ribu, sudah bisa diantar kebutuhannya ke depan warung," tuturnya.

Pendanaan awal ini akan jadi langkah permulaan BTPS Ventura untuk menciptakan digital ekosistem. Ke depan, Ade menyebut akan lebih banyak hal yang dikolaborasikan.

CEO dan Co-founder Dagangan, Ryan Manafe, menyampaikan kolaborasi dengan BTPN Syariah Ventura sangat disyukurinya lantaran mereka memiliki satu visi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di rural. Menurutnya, dampak kepada mitranya jadi lebih terasa.

"Jadi kemudahan karena visi kami sama-sama di daerah. Itu yang sehari-hari kami hadapi, satu value," terangnya.

Salah satu mitra Dagangan yang juga Mitra Tepat dari BTPN Syariah, Wasiatiningsih, 44, menuturkan kini ia jadi lebih mudah kulakan barang dagangan untuk warungnya. Selama 15 tahun berdagang di depan rumah, ia baru kali ini menggunakan aplikasi e-dagang Dagangan.

BACA JUGA: Nasib Migor Curah, Mendag Zulhas: Bukan Dihapus, cuma Harus Ada yang Lebih Baik

Pemilik warung di Nepen, Candibinangun, Pakem ini setiap bulannya bisa belanja via Dagangan sebanyak 6 kali. Tadinya, ia harus menempuh 5 kilometer ke pasar. Namun, kini ia tidak perlu repot dan cukup memesan barang dagangan via aplikasi Warung Pintar yang berkolaborasi dengan Dagangan.

"Jadi lebih laris, barang nggak cepet kosong. Misal barang sudah habis, saya langsung bisa pesan. Sekarang pesen, besok datang, diantar pakai mobil boks," ujar Wasi.

Wasi merupakan salah satu mitra yang menjadi wujud peningkatan ekosistem digital yang dicita-citakan BTPN Syariah. Dalam kulakan, ia memesan via digital. Untuk memasarkan barang dagangannya, ia juga memanfaatkan aplikasi perpesanan.

"Saya promosi dagangan ke story WhatsApp. Misal ada barang dagangan yang datang, banyak tetangga yang minta untuk disimpankan barangnya, nanti diambil sambil bayar," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement