Advertisement
Satu Visi untuk Perkuat Ekosistem Digital bagi Masyarakat Inklusi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—BTPN Syariah Ventura resmi beroperasi pada 3 Juni lalu. Salah satu kegiatannya memberikan pendanaan pertama untuk rural e-dagang, Dagangan. Kolaborasi ini rupanya berdampak positif bagi pelaku usaha ultra-mikro di daerah.
Seperti diketahui, belum lama ini BTPN Syariah Ventura melakukan pendanaan Pra-Seri B senilai US$ 6,6 juta kepada startup rural e-dagang yaitu Dagangan. Pendanaan ini bukan sekedar investasi semata, namun permulaan dari ikhtiar bersama untuk memperkuat ekosistem digital yang inklusif bagi masyarakat Indonesia.
Advertisement
Direktur Utama BTPN Syariah Ventura, Ade Fauzan, menuturkan visi mereka mendukung startup yang produk dan layanannya mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Hal itu sejalan dengan visi BTPN Syariah yang memiliki visi dan misi memberikan pendanaan pada masyarakat pra-sejahtera.
BACA JUGA: Pengin Sukses Bisnis Furnitur Kayu, Jangan Abaikan Pasar Lokal
"Ternyata yang nasabah kami butuhkan bukan cuma pembiayaan, tapi juga masalah lain. Sebagian besar masyarakat pra-sejahtera itu aktivitasnya buka warung dengan segala macam skala. Jadi yang mereka butuhkan itu akses terhadap barang dagangan," ujar Ade dalam acara temu media di Sleman, Kamis (16/6/2022).
Oleh karena itu, kolaborasi dengan startup Dagangan dirasa sangat tepat. Sebab, Dagangan sebagai platform e-dagang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga mulai dari sembako dengan layanan pengantaran barang belanjaan warung di keesokan harinya.
"Di daerah tier 3 dan 4, barang yang dicari lebih sering sasetan, beli satuan, bukan yang beli dalam jumlah besar. Dagangan menyediakan itu. Bahkan mereka dengan minimal belanja Rp300 ribu, sudah bisa diantar kebutuhannya ke depan warung," tuturnya.
Pendanaan awal ini akan jadi langkah permulaan BTPS Ventura untuk menciptakan digital ekosistem. Ke depan, Ade menyebut akan lebih banyak hal yang dikolaborasikan.
CEO dan Co-founder Dagangan, Ryan Manafe, menyampaikan kolaborasi dengan BTPN Syariah Ventura sangat disyukurinya lantaran mereka memiliki satu visi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di rural. Menurutnya, dampak kepada mitranya jadi lebih terasa.
"Jadi kemudahan karena visi kami sama-sama di daerah. Itu yang sehari-hari kami hadapi, satu value," terangnya.
Salah satu mitra Dagangan yang juga Mitra Tepat dari BTPN Syariah, Wasiatiningsih, 44, menuturkan kini ia jadi lebih mudah kulakan barang dagangan untuk warungnya. Selama 15 tahun berdagang di depan rumah, ia baru kali ini menggunakan aplikasi e-dagang Dagangan.
BACA JUGA: Nasib Migor Curah, Mendag Zulhas: Bukan Dihapus, cuma Harus Ada yang Lebih Baik
Pemilik warung di Nepen, Candibinangun, Pakem ini setiap bulannya bisa belanja via Dagangan sebanyak 6 kali. Tadinya, ia harus menempuh 5 kilometer ke pasar. Namun, kini ia tidak perlu repot dan cukup memesan barang dagangan via aplikasi Warung Pintar yang berkolaborasi dengan Dagangan.
"Jadi lebih laris, barang nggak cepet kosong. Misal barang sudah habis, saya langsung bisa pesan. Sekarang pesen, besok datang, diantar pakai mobil boks," ujar Wasi.
Wasi merupakan salah satu mitra yang menjadi wujud peningkatan ekosistem digital yang dicita-citakan BTPN Syariah. Dalam kulakan, ia memesan via digital. Untuk memasarkan barang dagangannya, ia juga memanfaatkan aplikasi perpesanan.
"Saya promosi dagangan ke story WhatsApp. Misal ada barang dagangan yang datang, banyak tetangga yang minta untuk disimpankan barangnya, nanti diambil sambil bayar," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Penyuluh KUA Sewon Launching Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Quran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Advertisement
Advertisement