Advertisement
Buruan! Dana KUR Masih Tersisa Rp18 Triliun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) segera memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pasalnya, hingga kini masih ada dana sekitar Rp18 triliun di bank yang belum disalurkan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pelaku UMKM untuk segera mengoptimalkan pemanfaatan program KUR. Terlebih bunga KUR saat ini tak lebih dari 3%.
Advertisement
“Bunga segitu dianggap murah dan dapat membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya,” kata Jokowi saat di Gedung Olahraga Nanggala, Rabu (13/7/2022).
BACA JUGA: Keluhan Penumpang Fajar Utama Ramai di Twitter, Begini Tanggapan KAI
Jokowi menjelaskan, kecilnya bunga untuk KUR berkat adanya subsidi dari pemerintah. Jumlah subsidi yang pemerintah salurkan untuk program KUR adalah sekitar 13-16%.
"Murah itu karena disubsidi pemerintah, kalau tidak disubsidi pemerintah bunganya mencapai 16 persen supaya bapak ibu tahu. Jadi, disubsidi pemerintah 13 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan bahwa subsidi 13% untuk KUR hanya tersedia tahun ini. Hal ini dikarenakan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak bisa memastikan apakah pemerintah bakal memberi subsidi lagi pada tahun mendatang.
"Jadi KUR disubsidi pemerintah 13 persen. Namun, itu hanya tahun ini, tahun depan enggak tahu. kalau ada anggaran, APBN-nya ada, ya diteruskan," tuturnya.
BACA JUGA: Ditertibkan, Kini Tak Ada Toko Online Jual Minyakita di Tokopedia dan Shopee
Selain itu, imbuh Jokowi, masih ada sekitar Rp18 triliun dana di bank yang belum disalurkan. Sekadar informasi, pemerintah menaikkan pos anggaran bunga kredit program KUR dari Rp700 miliar pada 2021 menjadi Rp8,3 triliun pada 2022.
Keputusan tersebut dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan data yang diterima Jokowi per April 2022, realisasi kredit perbankan sudah mencapai Rp 1.195 triliun, di mana khusus penyaluran KUR mencapai Rp373 triliun. Hingga saat ini, realisasi penyaluran KUR baru mencapai separuhnya.
"Saya tanyakan ke Dirut BRI, sudah 49 persen. Jadi kalau sudah pegang ini [Nomor Induk Berusaha], peluang usaha ada, peluang pasar ada, segera bapak ibu berbondong-bondong ke BRI, atau bank lain yang salurkan kredit KUR. Mumpung karena ini dana PEN, karena pandemi. Mumpung bunganya masih tiga persen per tahun," ujar Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement