Advertisement
Menjadi Garda Utama Penjaga Relasi Pertamina, Ini Kunci Utama yang Diterapkan Pria Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Sebagai Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho berupaya menjaga komunikasi yang baik demi terjalinnya relasi positif dengan berbagai pihak.
Brasto menceritakan memulai karier di PT. Pertamina (Persero) sejak 2009. Saat itu dia memulai dari program bimbingan sarjana di Pertamina.
Advertisement
BACA JUGA: Pemerintah Buka Opsi Naikkan Harga BBM
Setelah itu, pada 2010 dia diangkat menjadi pegawai, setelah menjalani job training, dan pendidikan. Dari situ dia mendapat penugasan ke berbagai daerah di Indonesia.
“Kenapa masuk ke Pertamina? Saya awalnya ingin berkontribusi kepada bangsa dan negara,” ucap Brasto, Senin (8/8/2022).
Selama mengemban tugas di Pertamina, dia banyak diamanahi posisi di bagian public relations. Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia public relations, dia menjembatani komunikasi untuk internal dan eksternal di Pertamina.
“Jadi bagaimana mengomunikasikan kebijakan perusahaan ke masyarakat, dan menjembatani aspirasi, masukan dari masyarakat. Saat penugasan dari berbagai daerah itu beda-beda karakternya, jadi harus paham dan beradaptasi dengan budaya setempat,” ucap pria yang pernah mengenyam pendidikan Ilmu Komunikasi UGM itu.
Meski merasa enjoy dengan pekerjaan yang ia jalani saat ini, tetapi dia tidak menampik adanya banyak tantangan yang harus ia hadapi. Sebagai salah satu BUMN yang mengurusi hajat hidup orang banyak, komunikasi kepada masyarakat menurutnya harus dilakukan dengan baik.
“Seperti misalnya, yang terbaru, soal kebijakan MyPertamina, itu kan menyangkut kebutuhan masyarakat juga. Oleh karena itu, kami gencarkan komunikasi, penjelasan kebijakan tersebut agar masyarakat memahami terkait dengan kebijakan itu,” ujar Brasto.
Membangun Kesepahaman
Selama kuliah, dia banyak aktif di organisasi. Hal itu sedikit banyak membantu dalam pekerjaannya saat ini. Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia public relations, membangun kesepahaman bersama adalah hal yang utama.
“Kuncinya ya menjaga komunikasi dengan baik. Kemudian tidak berhenti, untuk terus belajar. Belajar itu sampai akhir hayat. Public relations itu ada sertifikasi kehumasan ahli atau manajerial, saya ambil juga,” ucap pria kelahiran Jogja pada 1985 itu.
Sebagai Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, saat ini dia berusaha terus menggencarkan komunikasi program-program yang dijalankan Pertamina.
“Seperti saat ini, menggencarkan komunikasi agar masyarakat yang menggunakan BBM subsidi adalah masyarakat yang berhak,” ucap Brasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
- Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen, Harga Beras hingga Cabai Jadi Biang Kerok
- KAI Operasionalkan Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing, Ini Rute dan harga Tiketnya
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- DIY Alami Inflasi 0,23 Persen pada Juni 2025, Dipicu Kenaikan Harga Cabai Rawit dan Tomat
- Dana untuk Rumah Bersubsidi Rp18,8 Triliun, Telah Dikucurkan untuk Semester I 2025
Advertisement
Advertisement