Advertisement
Store The Body Shop di Pakuwon Mall Dirombak, Ada Pot dari 23.288 puntung rokok bekas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — The Body Shop Indonesia kembali memperluas konsep Change-making Beauty Store yang mengedepankan konsep reuse, recycle dan upcycle. Mengubah sampah menjadi sesuatu yang indah dan artistik dan bermanfaat guna membantu mengurangi sampah.
Chief Operating Officer The Body Shop Indonesia, Faisal Reza mengatakan gerai tersebut merupakan konsep gerai terbaru yang diusung oleh The Body Shop di mana hampir 100% materi yang dipakai terbuat dari bahan-bahan yang berkelanjutan (sustainable).
Advertisement
"Dalam membangunnya, The Body Shop juga berkolaborasi dengan social impact business partners yang bervisi-misi sama tentang sampah dan sustainability," katanya di sela-sela peluncuran gerai terbaru yang bertempat di Lantai UG, Pakuwon Mall Jogja, Kamis (24/11/2022).
Gerai tersebut, katanya, juga menampilkan desain pemenang Mural dari Kota Jogja yang 100% terbuat dari materi daur ulang. The Body Shop Indonesia merupakan beauty brand pertama di Indonesia yang berkomitmen penuh atas program yang berkelanjutan, konsep ini kami namakan Change-making Beauty Store, gerai brand kecantikan pertama yang terbuat dari sampah.
"Ini merupakan gerai ketiga dalam gebrakan The Body Shop Indonesia dengan konsep gerai yang lebih berkelanjutan di mana konsep ini berkaitan erat komitmen terhadap isu lingkungan. Seperti yang bisa dilihat hampir 100 persen materi yang dipakai dalam membangunnya terbuat dari bahan bekas yang kami olah dan pakai kembali. Hal ini membuktikan bahwa reuse, recycle dan upcycle itu merupakan konsep yang bisa dibuat menjadi indah dan artistik, bermanfaat serta membantu mengurangi sampah," ungkap Faisal.
BACA JUGA: Kemenkominfo Siapkan Aturan Khusus bagi Para Reseller Belanja Daring
Untuk membangun Change-making Beauty Store ini, pihaknya menggunakan bekas palet kayu yang digunakan untuk mengemas produk, puntung rokok, dan juga kemasan plastik bekas produk yang didaur ulang menjadi materi yang bisa digunakan lagi.
Change-making Beauty Store di Pakuwon Mall Jogja memanfaatkan lebih dari 480 potong palet kayu yang dipakai untuk langit-langit, 23.288 potong bekas puntung rokok yang diubah menjadi pot terakota, 192 kg plastik untuk membuat mural, 45 kg plastik untuk membuat tempat make-up dan props.
Ada pula refill bottle The Body Shop dapat membantu untuk mengurangi pemakaian 21,900 botol plastik yang dikembalikan konsumen dari program Bring Back Our Bottles.
Pemenang Kompetisi Desain Mural The Body Shop untuk Kota Jogja, Caroline Azaria, merupakan seorang desainer muda yang mengusung tema Keren Tanpa Nyampah.
Karya ini, katanya, diharapkan Caroline dapat memberikan inspirasi untuk mengurangi sampah yang menjadi isu penting di Indonesia.
"Mural ini terbuat dari sekitar 192 kg plastik untuk tiga mural yang berasal dari kemasan The Body Shop yang dikembalikan oleh pelanggan melalui program Bring Back Our Bottles dan sampah plastik dari laut. Mural ini menggambarkan kesatuan perempuan di Jogja yang dapat dilihat melalui ekspresi pakaian yang dikenakan, ini mewakili identitas Jogja."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- NATO Diingatkan Trump untuk Berhenti Beli Minyak Rusi
- Insentif TKDN 25 Persen, Peluang Baru untuk Industri Ponsel Lokal
- BEI DIY Optimistis Bisa Menambah 50.000 Investor di 2025
- Pakar UGM: Kesinambungan Kebijakan Fiskal Jadi Kunci Stabilitas Pasar
- 5 Bank Disuntik Rp200 Triliun, Begini Penjelasan Indef
- Alasan dan Skema Merger Pelita Air dan Garuda
- Modal Asing Rp14,2 Triliun Kabur Pekan Ini
Advertisement
Advertisement