Ini 8 Bisnis Asing dengan Gerai Terbanyak di Indonesia, Ada Mixue?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Warganet ramai menyoroti "penjajahan" yang dilakukan brand es krim dan teh asal China, Mixue yang serentak membuka gerainya di berbagai wilayah Indonesia.
Masifnya ekspansi yang dilakukan brand tersebut menjadi berkah bagi persewaan rumah toko (ruko). Bahkan, Mixue disebut sebagai "malaikat pencabut ruko kosong" saking banyaknya gerai yang buka dalam kurun waktu yang berdekatan.
Advertisement
Dikutip dari dataindonesia.id (grup Jaringan Informasi Bisnis Indonesia), gerai Mixue menempati posisi ke-5 terbanyak di dunia dengan total 21.582 gerai pada 2021. Posisinya masih kalah dengan gerai food & beverage (F&B) lain yang tak kalah populer di seluruh penjuru dunia.
BACA JUGA: Begini Penjelasan tentang Halal atau Tidak Es Krim Mixue
Urutan pertama ditempati oleh McDonald's dengan jumlah gerai sebanyak 40.300 unit. Disusul oleh gerai makanan sandwich hingga salad asal Amerika, yakni Subway sebanyak 37.000 gerai.
Di posisi ketiga, gerai yang terkenal dengan macam-macam minuman, yaitu Starbucks sebanyak 33.833 unit. Sementara itu, posisi ke-4, yakni KFC sebanyak 26.934 gerai.
Berikut daftar delapan restoran cepat saji dengan gerai terbanyak di dunia:
Dikutip dari Momentum Asia dan All Top Everything dan dilansir dari Bisnis.com, Minggu (8/1/2023), berikut ini deretan restoran cepat saji dengan gerai paling banyak di dunia beserta informasi singkatnya.
1. McDonalds (40.300 gerai)
Pertama kali dibuka pada 1940 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Produk utamanya, yaitu hamburger. Pemilik brand makanan ini, yaitu McDonald's Corporation yang dioperasikan oleh dua bersaudara Maurice dan Richard McDonald, serta pebisnis Ray Kroc.
McDonald's memimpin industri makanan cepat saji tidak hanya berdasarkan jumlah lokasi, tetapi juga merupakan perusahaan makanan cepat saji terbesar berdasarkan pendapatan. Simbol 'M' yang ikonik juga merupakan salah satu logo merek kemanusiaan yang paling dikenal.
2. Subway (37.000 gerai)
Subway adalah toko sandwich yang didirikan pada 1965 di Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat (AS) oleh dua sohib Fred DeLuca dan Peter Buck. Nama asli restoran itu adalah 'Pete's Super Submarines', tetapi namanya diubah menjadi Subway pada 1968. Toko sandwich ini berkembang cepat di seluruh East Coast AS dan pada akhir 1970-an, Subway juga tiba di West Coast AS, akhirnya mendirikan waralaba di seluruh AS.
3. Starbucks (33.833 gerai)
Starbucks didirikan pada 1971 yang tidak hanya menjual minuman kopi, tetapi juga berbagai makanan manis. Starbucks dibuka oleh teman-teman Amerika Jerry Baldwin, Gordon Bowker, dan Zev Siegl. Ketiganya ingin mulai menjual biji kopi berkualitas tinggi tetapi akhirnya mulai menyeduh dan menjual kopi mereka sendiri.
Starbucks dengan cepat berkembang menjadi jaringan kedai kopi populer di West Coast, AS dan khususnya di Seattle, Washington di mana perusahaan ini didirikan dan masih berkantor pusat. Tahun 1987, ketiga pendiri menjual Starbucks kepada mantan CEO mereka Howard Schultz. Schultz mulai memperluas rantai kopi secara agresif di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia.
4. KFC (26.934 gerai)
KFC adalah singkatan dari Kentucky Fried Chicken yang dibuka pada 1930 oleh American Harland Sanders di sebuah kota kecil bernama North Corbin, Kentucky. Sanders adalah mantan tentara di AS.
KFC mungkin satu-satunya merek global yang menggambarkan pendirinya di logonya. Sanders sendiri menjadi duta toko ayamnya yang paling berharga. Meski Sanders meninggal pada 1980, tetapi merek KFC tetap hidup dan berkembang jauh melampaui Kentucky dan Amerika Serikat. Kini, KFC dimiliki oleh perusahaan makanan cepat saji Kentucky 'Yum! Brands' dan berkantor pusat di Louisville, Kentucky.
5. Mixue (21.582 gerai)
Mixue Ice Cream & Tea telah berdiri sejak 1997 di China yang didirikan oleh Zhang Hongchao. Bisnis ini telah dimulai sejak dirinya masih mahasiswa bermodalkan tabungan sang nenek senilai 4.000 RMB atau sekitar Rp7 juta. Adapun, valuasi bisnis Mixue di seluruh dunia diprediksi mencapai US$3,17 miliar atau sekitar Rp49,54 triliun.
6. Pizza Hut (18.700 gerai)
Pizza Hut adalah makanan cepat saji yang didirikan pada 1958 oleh Dan dan Frank Darney di Wichita, Kansas, Amerika Serikat. Pada 1977, Darney bersaudara menjual jaringan tersebut ke PepsiCo, yang memperluas Pizza Hut ke pasar global.
Saat ini, ada sekitar 18.700 tempat waralaba Pizza Hut di seluruh dunia, menjadikan Pizza Hut sebagai pembuat dan penjual pizza terbesar di planet ini. Perusahaan makanan cepat saji sekarang berbasis di Plano, Texas. Seperti KFC, ini juga merupakan anak perusahaan dari 'Yum! Brands', yang memisahkannya dengan PepsiCo pada 1997.
7. Burger King (17.800 gerai)
Pertama kali didirikan pada 1952 di Miami, Florida, Amerika Serikat. Burger King dibuat oleh James McLamore dan David Edgerton. Saat ini, restoran makanan cepat saji yang hidangan utamanya, yaitu hamburgers itu berada di bawah Restaurant Brands International, Inc.
8. Domino's Pizza (17.000 gerai)
Gerai pertama Domino's Pizza berlokasi di Ypsilanti, Michigan pada 1960. Kala itu, dua bersaudara, yakni Tom dan James Monaghan membeli gerai kecil bernama Dominick's. Restoran cepat saji itu kini telah menjadi perusahaan Domino's Pizza Inc. yang kantornya berada di Domino's Farms Office Park di Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Kampanye Terakhir Harda-Danang sapa Pendukungnya dengan Senam Sleman Sehat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
- Boikot Belanja Barang akibat PPN 12%, Begini Respons DJP DIY
- Berencana Tutup 13 Gerai Sepanjang 2024, Begini Perjalanan Matahari Dept. Store di Indonesia
Advertisement
Advertisement