Advertisement
Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Fokus Upaya Pengembangan UMKM Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Inisiatif Hyperlocal merupakan langkah nyata dari komitmen Tokopedia dalam mendukung perkembangan usaha mikro kecil menengah lokal guna menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia melalui teknologi serta mendorong pemerataan ekonomi secara digital.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, menjelaskan selama periode 2022 lalu terjadi kenaikan transaksi makanan dan minuman yang dilakukan pengguna yang berdomisili di DIY sebesar 1,5 kali lipat dibandingkan 2021.
“Inisiatif Hyperlocal yang dihadirkan diharapkan dapat mendorong pegiat UMKM khususnya di Jogja untuk berani memulai dan kembangkan bisnis melalui pemanfaatan teknologi,” ungkapnya, Senin (30/1/2023).
Advertisement
Space Roastery menjadi salah satu UMKM Jogja yang merasakan beragam manfaat sejak bergabung dengan Tokopedia mengingat banyak tantangan yang dihadapi saat awal terbentuknya Space Roastery.
General Manager Space Roastery Slamet Kurniawan memaparkan tantangan itu salah satunya adalah terbatasnya informasi pemasok kopi. Alhasil, UMKM-nya mulai aktif bergabung dengan berbagai forum kopi di sosial media bahkan menjadi inisiator komunitas Home Brewers Indonesia yang dibentuk pada 2018.
Di komunitas yang menjadi tempat berbagi edukasi dan informasi seputar kopi dari para pelaku usaha kopi di seluruh Indonesia serta orang-orang yang tertarik dengan brewing, akhirnya Space Roastery bisa bekerja sama dengan ratusan petani hingga beberapa pemasok kopi dari berbagai daerah seperti petani dari Gayo dan Lintong Sumatra Utara.
Demi menjangkau pasar yang lebih luas, Space Roastery pun memanfaatkan kanal digital seperti Tokopedia sejak awal berdiri. “Kami memanfaatkan berbagai fitur Tokopedia seperti Bebas Ongkir, yang membantu kami menjangkau pembeli di hampir seluruh wilayah Indonesia. Bahkan ada sekitar 400 pembeli baru setiap bulannya yang bertransaksi lewat Tokopedia,” papar Slamet.
Tokopedia mencatat produk kopi yang populer di DIY adalah kopi kemasan dan kopi bubuk. Sementara wilayah dengan transaksi produk kopi yang paling populer terjadi di Bantul, Sleman, Jogja, Gunungkidul dan Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Panasonic Bakal PHK Besar-besaran, Dipastikan Tak Terjadi di Indonesia
- Nissan Umumkan Bakal Melakukan PHK 10.000 Karyawan di Seluruh Cabang Secara Global
- Harga Emas Antam Anjlok Hari Ini Selasa 13 Mei 2025
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Test Ride Motor Honda Bagi Konsumen
- Begini Cara Pemda DIY Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 4,8 Persen hingga 5,6 Persen di 2025
- Harga Pangan Hari Ini Selasa 13 Mei 2025, Bawang Merah dan Daging Ayam Turun
Advertisement