Advertisement
Pemerintah Diminta Buat Kebijakan Khusus untuk Belanja Iklan Melalui Platform Merah Putih

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Gerakan belanja produk dalam negeri hendaknya menyasar semua jenis produk yang menjadi produk lokal, baik dalam bentuk barang maupun jasa, termasuk jasa iklan di dunia digital.
BACA JUGA: Belanja Iklan Luar Ruang Diprediksi Moncer Tahun Depan
Advertisement
Pemerintah pun diminta untuk membuat kebijakan khusus terkait belanja iklan melalui platform lokal atau platform Merah Putih.
Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS), Januar P. Ruswita, menyampaikan berdasarkan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan 9 Februari 2023 lalu, Presiden menyatakan kesedihannya karena belanja iklan media sekitar 60% ternyata dikuasai platform asing.
Menurutnya hal itu harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan. Terutama para pemangku kepentingan di kementerian, lembaga negara, lembaga pemerintahan non kementerian, BUMN, BUMD yang di semester 1 tahun 2022 membelanjakan iklan di media sebesar Rp4,4 triliun. Setelah tahun 2021 membelanjakan iklan di media sebesar Rp9,8 triliun.
“SPS mengimbau agar negara dan pemerintah ini membuat kebijakan khusus bila membelanjakan iklan institusinya melaui platform lokal atau platform Merah Putih,” kata dia kepada Solopos.com-Jaringan Harianjogja.com, Selasa (21/2/2023).
Lebih lanjut dia menyampaikan SPS mengapresiasi rencana Presiden yang akan menerbitkan Perpres mengenai tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas, yang disusun Dewan Pers dengan melibatkan para konstituen dan komunitas pers lainnya.
Menurutnya saat ini draf Rancangan Perpres tersebut telah diserahkan Dewan Pers melalui Kementerian Kominfo. Dia mengatakan hal itu menjadi jawaban atas permintaan Presiden agar Kementrian Kominfo dan Dewan Pers segera menyelesaikan Perpres tersebut dalam waktu satu bulan.
Dengan adanya Perpres tersebut diharapkan akan mendorong terciptanya ekosistem media digital yang sehat dengan produk-produk jurnalisme berkualitas dan bertanggung jawab.
“Kita tidak bisa menghindari distribusi konten media digital melalui platform asing. Tetapi kami minta mereka ikut menciptakan ekosistem media digital dengan produk-produk berkualitas dan bertanggung jawab,” jelas dia.
Platform-platform asing tersebut juga diminta untuk menghargai konten-konten berkualitas dengan nilai ekonomis yang pantas. Artinya tidak hanya menghargai konten-konten yang banyak di klik dan dibaca.
Pihaknya juga meminta kepada platform-platform tersebut dengan teknologinya, dapat mengkurasi konten-konten yang didistribusikannya. Dengan begitu dapat menilai dulu apakah informasi yang akan ditampilkannya tidak menyesatkan.
Diketahui, pada sambutannya di acara puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023, pada 9 Februari 2023 kemarin, Presiden Jokowi, menyampaikan jika dunia pers di Indonesia saat ini sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Banyak tantangan yang menghadang yang harus segera diatasi.
Salah satunya adalah mengenai keberlanjutan industri media konvensional. “Saya mendengar mengenai ini, bahwa sekitar 60% belanja iklan telah diambil oleh media digital terutama platform-platform asing. Ini sedih kita,” kata dia, dalam sambutan yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden menyebutkan, Kementerian Kominfo baru saya mengajukan izin prakarsa mengenai Rancangan Perpres tentang kerja sama perusahaan platform digital dengan perusahaan pers untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas. Di sisi lain juga ada usulan lain, mengenai Rancangan Perpres tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas.
“Saran saya, bertemu kemudian dalam satu bulan ini harus selesai mengenai Perpres ini. Jangan lebih dari satu bulan. Saya akan ikut dalam beberapa pembahasan mengenai ini,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Sultan HB X Jelaskan Roadmap Pariwisata Jangka Panjang 2045, Ini Isinya
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Advertisement
Advertisement