Advertisement

Harian Jogja

Inflasi Jogja Capai 0,27% Bulan Ini, Ternyata karena Harga Beras dan Bakso Naik

Abdul Hamied Razak
Kamis, 02 Maret 2023 - 07:17 WIB
Arief Junianto
Inflasi Jogja Capai 0,27% Bulan Ini, Ternyata karena Harga Beras dan Bakso Naik Ilustrasi bakso. - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Laju inflasi DIY kembali meningkat pada Februari 2023. Berdasarkan hasil rilis BPS DIY, Indeks Harga Konsumen (IHK) DIY pada Februari 2023 mengalami inflasi 0,27% (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan Januari 2022 0,17% (mtm).

"Dengan perkembangan ini, secara tahunan, inflasi IHK DIY tercatat sebesar 6,28% (yoy), meningkat dibandingkan Januari 2023 6,05% (yoy)," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Budiharto Setyawan, Rabu (1/3/2023).

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

Dijelaskan Budi, realisasi inflasi tahunan DIY Februari 2023 relatif lebih tinggi dibandingkan nasional yang sebesar 5,47% (yoy). Menurutnya, peningkatan inflasi di DIY terjadi akibat pola musiman pada komoditas pangan utama seperti beras dan bawang merah.

"Untuk komoditas beras, meski telah dilakukan operasi pasar dan SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di berbagai Kapanewon kenaikan beras masih menjadi penyumbang utama inflasi DIY bulan Februari," katanya.

BACA JUGA: Inflasi DIY Bakal Terus Naik di Akhir 2022, Ini Penyebabnya

Sementara untuk komoditas bawang merah, lanjut Budi, berdasarkan pantauan meski telah terjadi panen di beberapa tempat serta mulai masuknya pasokan dari beberapa wilayah di luar DIY, namun kenaikan harga masih terjadi sejalan dengan masih tingginya permintaan.

"Diperkirakan tekanan harga bawang merah ke depan semakin rendah sejalan dengan masa panen dan masuknya impor bawang merah antar daerah termasuk dari Sulawesi Selatan," katanya.

Dia menambahkan, komoditas lain yang memberikan tekanan inflasi Februari adalah bakso siap santap. Meningkatnya kenaikan harga bakso siap santap terjadi seiring dengan kenaikan harga daging impor.

"Sejalan dengan itu, peningkatan UMK 2023 se-DIY, ekspektasi kondisi perekonomian yang semakin baik, pelaksanaan PTM, serta relatif masih tingginya aktivitas pariwisata mendorong kenaikan permintaan sewa rumah," katanya.

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja
Baca Koran harianjogja.com

Advertisement

alt

Sepekan Ramadan Harga Bahan Pokok di Sleman Mulai Turun

Sleman
| Kamis, 30 Maret 2023, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!

Wisata
| Kamis, 30 Maret 2023, 12:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement