Advertisement
Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Akan Direvisi, Bakal Naik?
/Bisnis
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia National Air Carriers Association atau INACA menilai Tarif Batas Atas (TBA) penting untuk dievaluasi kembali setelah tidak mengalami perubahan selama 4 tahun terakhir.
INACA mengaku sudah melakukan rapat bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait rencana revisi Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan Udara.
Advertisement
Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto menilai sudah semestinya penyesuaian TBA dilakukan secara cepat. Hal tersebut lantaran sejumlah komponen utama pembentuk TBA seperti harga avtur dan kurs dollar Amerika Serikat (AS) bersifat fluktuatif.
"TBA itu kan komponen utamanya harga avtur, kedua kurs. Kalau berubah ya harus disesuaikan dong. Nah ini yang telat. Aturannya udah 4 tahun lalu, gak pernah dievaluasi," ujarnya, Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Ini Syarat Naik Pesawat Terbaru Maret 2023 Usai Pedulilindungi Berganti Jadi Satu Sehat
Bahkan, Bayu menyebut idealnya evaluasi TBA justru dilakukan setiap 3 bulan sekali.
INACA dan perwakilan maskapai seperti Citilink dan Indonesia Airasia pada 13 Februari 2023 lalu telah mengikuti rapat terkait dengan rencana revisi formulasi perhitungan tarif angkutan udara.
Dalam pertemuan tersebut dipaparkan rencana perubahan TBA maskapai terutama untuk rute jarak pendek menggunakan pesawat jet.
INACA memberikan masukan terkait dengan block hour pesawat, biaya-biaya yang dapat mempengaruhi perhitungan tarif serta perubahan formulasi perhitungan tarif.
Pertemuan lebih lanjut masih akan digelar sebelum revisi tarif maskapai tersebut diputuskan.
Saat ini,TBA masih ditetapkan sesuai dengan KM No.106/2019 Tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Saatnya Liburan di Indonesia Aja Jadi Slogan Libur Akhir Tahun
- Harga Bahan Baku Tinggi, Perajin Perak Kotagede Diminta Go Digital
- Petani Seret Modal Produksi Anjlok, 9 Industri Kakao Nasional Tutup
- Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
Advertisement
Advertisement



