Advertisement
UMKM Fashion dan Kuliner Banyak Pinjam Duit Jelang Ramadan
![UMKM Fashion dan Kuliner Banyak Pinjam Duit Jelang Ramadan](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/14/1129122/koinworks-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Koin Works sebagai salah satu platform peer to peer lending di Indonesia menangkap bahwa pertumbuhan jumlah lander atau pihak pemberi dana di Jogja tumbuh melambat. Sebaliknya, jumlah peminjam dana cukup tinggi.
VP of Retail Funding East Koin Works, Willy Sanjaya mengatakan peminjam dana untuk wilayah Jogja paling banyak meminjam di kisaran Rp200 juta.
Advertisement
"Jogja ini unik, pertumbuhan lander agak lambat tapi literasi keuangannya jago," kata Willy saat berkunjung ke Griya Harian Jogja, Selasa (14/3/2023).
Tidak hanya Jogja, tingginya jumlah peminjam dana juga terjadi di Surabaya.
Menjelang Ramadan seperti ini, jumlah peminjam dana naik terutama untuk UMKM di bidang kuliner dan fashion. Hal itu terjadi karena Jogja terdiri dari banyak pelaku usaha di sektor mikro kecil dan menengah.
Koin works sendiri merupakan platform peer to peer lending yang menghubungkan peminjam dana dengan pemberi dana. Dana yang dipinjamkan khusus untuk kegiatan produktif seperti pengembangan UMKM.
Koin Works lahir sejak 2015 dan berkantor pusat di Jakarta. Selama empat tahun belakangan ini mengembangkan sayap di Jogja dan hingga saat ini sudah ada di Surabaya, India dan Singapura.
Willy mengatakan, salah satu keunggulan Koin Works adalah bisa mendapatkan dana cepat tanpa jaminan. Nasabah bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp250 juta dengan tenor mulai dari 6 bulan hingga 24 bulan.
Pinjaman akan didanai oleh ribuan investor yang tergabung di KoinWorks dan akan terpenuhi dengan cepat. Bunga pinjaman P2P Lending KoinWorks juga terhitung kecil yakni mulai dari 0,75% sampai 1,67% per bulan.
Financial Consultant Team Leader Koin Works Senny Ranggi Randona mengatakan Koin Works sudah berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Desember 2019 dan pada Juni 2022 secara resmi melaunching digital banking untuk UMKM.
"Sampai saat ini ada dua juta user di seluruh Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
- Tingkatkan Peran Koperasi, Dinkop UKM DIY Gelar Simposium Nasional
Advertisement
Advertisement