Advertisement
UMKM Fashion dan Kuliner Banyak Pinjam Duit Jelang Ramadan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Koin Works sebagai salah satu platform peer to peer lending di Indonesia menangkap bahwa pertumbuhan jumlah lander atau pihak pemberi dana di Jogja tumbuh melambat. Sebaliknya, jumlah peminjam dana cukup tinggi.
VP of Retail Funding East Koin Works, Willy Sanjaya mengatakan peminjam dana untuk wilayah Jogja paling banyak meminjam di kisaran Rp200 juta.
Advertisement
"Jogja ini unik, pertumbuhan lander agak lambat tapi literasi keuangannya jago," kata Willy saat berkunjung ke Griya Harian Jogja, Selasa (14/3/2023).
Tidak hanya Jogja, tingginya jumlah peminjam dana juga terjadi di Surabaya.
Menjelang Ramadan seperti ini, jumlah peminjam dana naik terutama untuk UMKM di bidang kuliner dan fashion. Hal itu terjadi karena Jogja terdiri dari banyak pelaku usaha di sektor mikro kecil dan menengah.
Koin works sendiri merupakan platform peer to peer lending yang menghubungkan peminjam dana dengan pemberi dana. Dana yang dipinjamkan khusus untuk kegiatan produktif seperti pengembangan UMKM.
Koin Works lahir sejak 2015 dan berkantor pusat di Jakarta. Selama empat tahun belakangan ini mengembangkan sayap di Jogja dan hingga saat ini sudah ada di Surabaya, India dan Singapura.
Willy mengatakan, salah satu keunggulan Koin Works adalah bisa mendapatkan dana cepat tanpa jaminan. Nasabah bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp250 juta dengan tenor mulai dari 6 bulan hingga 24 bulan.
Pinjaman akan didanai oleh ribuan investor yang tergabung di KoinWorks dan akan terpenuhi dengan cepat. Bunga pinjaman P2P Lending KoinWorks juga terhitung kecil yakni mulai dari 0,75% sampai 1,67% per bulan.
Financial Consultant Team Leader Koin Works Senny Ranggi Randona mengatakan Koin Works sudah berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Desember 2019 dan pada Juni 2022 secara resmi melaunching digital banking untuk UMKM.
"Sampai saat ini ada dua juta user di seluruh Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement