Advertisement

Luar Biasa! Nilai Ekspor di DIY Naik 8,97%

Abdul Hamied Razak
Rabu, 05 April 2023 - 19:47 WIB
Arief Junianto
Luar Biasa! Nilai Ekspor di DIY Naik 8,97% Ilustrasi ekspor. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Aktivitas ekspor di DIY pada Februari 2023 mencapai US40,1 juta (sekitar Rp598,9 miliar). Angka itu diklaim naik jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat aktivitas ekspor Februari 2023 mencapai US$40,1 juta (sekitar sekitar Rp598,9 miliar) atau naik 8,97% dibanding bulan sebelumnya.

Advertisement

Adapun nilai impor selama Februari 2023 senilai US$9,9 juta atau turun 25,56% dibandingkan Januari 2023.

"Nilai ekspor DIY selama Februari 2023 naik 8,97 persen dibanding Januari 2023. Sementara dibandingkan dengan Februari 2022 nilai ekspor malah turun sebesar 15,22 persen," kata Kepala BPS DIY Sugeng Arianto, Rabu (5/4/2023).

BACA JUGA: Jelang Musim Giling Tebu, Indonesia Malah Impor Tebu, Begini Alasan Bapanas

Secara kumulatif, lanjut Sugeng, nilai ekspor DIY Januari-Februari 2023 mencapai US$99,1 juta (sekitar Rp1,48 triliun) atau turun 22,40% dibanding periode yang sama pada 2022.

Sementara terkait dengan lokasi tujuan, pada Februari 2023 negara tujuan ekspor terbesar dari DIY adalah Amerika Serikat yaitu US$13,6 juta (sekitar Rp203,1 miliar); disusul Jerman sebesar US$5,2 (sekitar Rp77,6 miliar); dan Jepang sebesar US$4,2 juta (sekitar Rp62,7 miliar).

"Kenaikan terbesar ekspor pada Februari 2023 terhadap Januari 2023 terjadi pada pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$2,8 juta [sekitar Rp41,8 miliar]. Kenaikan terbesar kedua adalah perabot dan penerangan rumah sebesar US$800.000 [sekitar Rp11,9 miliar], dan yang ketiga adalah barang-barang rajutan US$400.000 [sekitar Rp5,9 miliar]," katanya.

Sementara berdasarkan sektornya, kata Sugeng, ekspor hasil pertanian Februari 2023 menunjukkan nilai sama dibanding Januari 2023. Sebaliknya, ekspor hasil industri pengolahan naik 9,02%.

“Dibanding Februari 2022, ekspor hasil pertanian menunjukkan nilai yang sama. Sementara ekspor hasil industri pengolahan turun 15,29 persen,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Persetujuan PBG Butuh Waktu Lama

Jogja
| Kamis, 05 Desember 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement