Advertisement
Luar Biasa! Nilai Ekspor di DIY Naik 8,97%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Aktivitas ekspor di DIY pada Februari 2023 mencapai US40,1 juta (sekitar Rp598,9 miliar). Angka itu diklaim naik jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat aktivitas ekspor Februari 2023 mencapai US$40,1 juta (sekitar sekitar Rp598,9 miliar) atau naik 8,97% dibanding bulan sebelumnya.
Advertisement
Adapun nilai impor selama Februari 2023 senilai US$9,9 juta atau turun 25,56% dibandingkan Januari 2023.
"Nilai ekspor DIY selama Februari 2023 naik 8,97 persen dibanding Januari 2023. Sementara dibandingkan dengan Februari 2022 nilai ekspor malah turun sebesar 15,22 persen," kata Kepala BPS DIY Sugeng Arianto, Rabu (5/4/2023).
BACA JUGA: Jelang Musim Giling Tebu, Indonesia Malah Impor Tebu, Begini Alasan Bapanas
Secara kumulatif, lanjut Sugeng, nilai ekspor DIY Januari-Februari 2023 mencapai US$99,1 juta (sekitar Rp1,48 triliun) atau turun 22,40% dibanding periode yang sama pada 2022.
Sementara terkait dengan lokasi tujuan, pada Februari 2023 negara tujuan ekspor terbesar dari DIY adalah Amerika Serikat yaitu US$13,6 juta (sekitar Rp203,1 miliar); disusul Jerman sebesar US$5,2 (sekitar Rp77,6 miliar); dan Jepang sebesar US$4,2 juta (sekitar Rp62,7 miliar).
"Kenaikan terbesar ekspor pada Februari 2023 terhadap Januari 2023 terjadi pada pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$2,8 juta [sekitar Rp41,8 miliar]. Kenaikan terbesar kedua adalah perabot dan penerangan rumah sebesar US$800.000 [sekitar Rp11,9 miliar], dan yang ketiga adalah barang-barang rajutan US$400.000 [sekitar Rp5,9 miliar]," katanya.
Sementara berdasarkan sektornya, kata Sugeng, ekspor hasil pertanian Februari 2023 menunjukkan nilai sama dibanding Januari 2023. Sebaliknya, ekspor hasil industri pengolahan naik 9,02%.
“Dibanding Februari 2022, ekspor hasil pertanian menunjukkan nilai yang sama. Sementara ekspor hasil industri pengolahan turun 15,29 persen,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
- Komisi XI Ingatkan Tarik Dana Mengendap di BI Harus Tepat Sasaran
Advertisement

Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Modal Asing Rp14,2 Triliun Kabur Pekan Ini
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Harga Beras Khusus di Ritel Modern Akan Diatur Pemerintah
- Isu Merger dengan Garuda Mencuat, Ini Respons Dirut Pelita Air
- BI Rate Turun, OJK Imbau Bank Sesuaikan Tingkat Bunga Bertahap
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
Advertisement
Advertisement