Advertisement
Penyebab Startup Kripto Kering Pendanaan, Ini Penjelasannya
Jum'at, 14 April 2023 - 15:07 WIB
Abdul Hamied Razak

Advertisement
Harianjogja, JAKARTA— Saat ini industri digital khususnya kripto sedang menunjukan peningkatan. Meskipun begitu, Modal Ventura (venture capital/VC) masih menghindari memberikan pendanaan untuk startup tersebut.
Dilansir dari Bloomberg, Jumat (14/2/2023), pendanaan swasta untuk startup kripto pada kuartal I/2023 jatuh ke level terendah sejak 2020, menurut data firma riset PitchBook.
Pendanaan VC global untuk industri US$2,4 miliar pada kuartal lalu, turun 80 persen dari rekor tertinggi sepanjang masa sebesar US$12,3 miliar selama periode yang sama tahun lalu.
Analisis kripto PitchBook Robert Le mengatakan penurunan itu ‘bukan kejutan’. Dia mencatat investasi VC telah menyusut secara keseluruhan tahun ini.
Selain kenaikan suku bunga, pada kuartal pertama terjadi keruntuhan Silicon Valley Bank, sebuah institusi yang banyak diandalkan oleh perusahaan-perusahaan startup teknologi yang didukung oleh bisnis kripto.
“Masih banyak ketakutan tentang apa yang akan terjadi karen lingkungan makro masih sangat tidak pasti,” kata Le
Kripto juga dinilai memiliki beberapa tantangan tersendiri, terlebih dengan adanya keruntuhan dan kebangkrut-an bursa kripto FTX telah membantu memperlambat laju putaran pendanaan dan telah memperkuat urgensi uji tuntas.
Daripada terburu-buru membuat kesepakatan, VC melakukan penelitian selama berbulan-bulan dan mengajukan lebih banyak pertanyaan kepada para pendiri startup sebelum memutuskan apakah akan mendukung perusahaan.
Terlepas dari besarnya penurunan, ada beberapa kabar baik untuk startup kripto dalam data PitchBook. Dari bulan ke bulan, investasi usaha kripto sebenarnya meningkat pada Februari dan Maret, yang berarti bahwa kekeringan pendanaan terburuk mungkin akan berakhir.
“Investor ventura memiliki uang di pundi-pundi mereka, dan masih ada minat untuk mendukung startup infrastruktur kripto, firma analitik data, dan platform pengembang,” jelas Le.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
Bantul
| Sabtu, 05 Juli 2025, 17:07 WIB
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement