Advertisement
Mudik Lebaran, Perputaran Ekonomi Tembus Rp240 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Momentum Lebaran 2023 ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik agar dapat memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan perputaran ekonomi mencapai Rp240,1 triliun saat momentum mudik Lebaran 2023. Menurut Sandiaga, perputaran uang dari momentum lebaran dapat membuka peluang usaha dan menjadi bagian daripada penciptaan geliat perekonomian. Hal ini juga dapat membuka hingga 4,4 juta lapangan pekerjaan pada 2024.
Advertisement
“Perputaran ekonomi ini harus kita arahkan agar bisa memberdayakan UMKM terutama sektor perdagangan kuliner sektor fashion sehingga produk-produk UMKM ini bisa membuka peluang usaha,” kata Sandiaga di kediaman Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Cipinang, Jakarta pada Sabtu (22/4/2023).
Oleh karena itu dia akan fokus mendorong sektor kuliner, fesyen, dan seni kriya dalam mendorong pemulihan ekonomi kreatif di Indonesia pada 2023.
Sandiaga mengatakan selain ketiga sektor tersebut pihaknya juga akan mendorong sektor restoran, hotel, dan kafe. Sektor-sektor tersebut nantinya akan didorong kinerjanya secara berimbang karena berkontribusi sekitar 70 persen sampai 80 persen perekonomian Indonesia.
“Semua berimbang karena mereka berkontribusi sekitar 70-80 persen dari ekonomi Indonesia,” ujar Sandiaga.
Sementara itu hasil survei Kemenparekraf menunjukkan terdapat tiga destinasi utama pariwisata, yakni pegunungan, pantai, dan taman rekreasi. Adapun dia menyebut desa wisata juga masuk dalam tiga besar destinasi terpopuler selama Lebaran.
Sementara berdasarkan lokasi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masih menjadi destinasi paling banyak dikunjungi.
Secara spesifik dari Jawa Barat adalah Puncak Pangandaran, Jawa Tengah adalah Borobudur, dan Jawa Timur adalah Bromo Tengger Semeru.
Selain itu, taman rekreasi dan hotel-hotel bintang tiga di kota Bandung, dan Yogyakarta menunjukkan kinerja paling menonjol selama lebaran. Selain Pulau Jawa, wilayah lain yang sudah mulai menggeliat adalah Pulau Bali.
“Sektor pariwisata naiknya 47 persen dibanding tahun lalu,” tuturnya.
Berdasarkan survei Kemenparekraf melalui Deputi Bidang Kebijakan Strategis, lima daerah asal perjalanan terbanyak pada Lebaran tahun ini adalah Jawa Timur sebesar 17,1 persen, Jawa Tengah 15,1 persen, Jabodetabek 14,8 persen, Jawa Barat Non-bodebek 12,1 persen, dan Sumatra Utara 3,6 persen.
Kemudian, lima daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah sebesar 26,45 persen, Jawa Timur sebesar 19,87 persen, dan beberapa daerah lainnya.
Kemenparekraf juga melakukan survei online yang dilakukan mulai 31 Maret-28 April 2023. Menurut data sementara hingga 14 April 2023, sebanyak 77,6 persen responden menyatakan akan melakukan perjalanan mudik selama libur Lebaran 2023 dan 92 persen responden menyatakan akan berwisata selama periode libur Lebaran 2023.
Untuk preferensi daya tarik wisata, responden yang memilih pantai/danau/laut sebesar 64,5 persen, pusat kuliner 54 persen, pegunungan/agrowisata 51,3 persen, taman rekreasi 36,5 persen, dan desa wisata 29,6 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Advertisement
Advertisement