Advertisement
BI Berharap Tahun Politik Bisa Dongkrak Ekonomi
Ilustrasi Bank Indonesia. - Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DIY berharap tahun politik bisa berdampak baik pada perekonomian.
BACA JUGA: Tukar Uang Bisa Lewat Aplikasi
Advertisement
Kepala BI DIY, Budiharto Setyawan mengatakan dengan meningkatnya konsumsi akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami berharap sesungguhnya dengan adanya pesta demokrasi ini konsumsi meningkat. Pendorong pertumbuhan ekonomi karena pertumbuhan ekonomi Indonesia 60 persen didukung konsumsi," ucapnya beberapa hari lalu.
Dia menjelaskan dari sisi daya beli masyarakat tidak terlalu terdampak pada saat tahun politik. Orang tidak terlalu menahan untuk belanja atau bepergian.
Akan tetapi yang mungkin terdampak adalah sektor dunia usaha. Di mana dunia usaha ingin mendapatkan kepastian, apakah pemerintah baru nanti akan mendukung keberlangsungan usaha yang mereka jalankan.
"Misalnya ya dia sudah berinvestasi, ternyata gak support pada sektor usahanya, gak menguntungkan bagi dunia usaha. Kalau perilaku konsumen gak terlalu, orang gak nahan, kalau mau beli beli aja," ucapnya.
Sebelumnya, General Manager Nissan Jogja, Irawan Nurisman mengatakan di sisi penjualan kendaraan ada kekhawatiran di tahun politik meski selama ini cenderung normal-normal saja.
"Tapi kan di tahun politik penuh dengan ketidakpastian, kami bilang aman ternyata gak atau sebaliknya. Kami cenderung lebih antisipasi. Memaksimalkan saat ini, yang masih stabil kami maksimalkan," ucapnya pekan lalu.
Menurutnya khusus untuk Nissan Jogja, dari sisi penjualan masih melihat dari sudut pandang positif. "Jadi kami masih menggunakan proyeksi berdasarkan indikator positif," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




