Advertisement
Kunjungan Turis Asing ke DIY Melonjak, Begini Detail Angkanya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2023 naik 3,46% dibandingkan Februari 2023, dari 4.849 kunjungan menjadi 5.017 kunjungan.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan jika bicara secara tahunan pada Maret 2022 lalu masih nihil. Sementara untuk tahun ini jika dirinci secara bulanan jumlah kunjungan meningkat secara bulanan. Di mana pada Januari 2023 jumlah wisman sebanyak 3.883, Februari 2023 sebanyak 4.849, dan Maret 2023 sebanyak 5.017.
Advertisement
"Perkembangan jumlah kunjungan wisman untuk Maret 2023 month-to-month [mtm] dibanding Februari naik 3,46 persen," ucapnya, Selasa (2/5/2023).
Sementara untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di DIY Maret 2023 sebesar 49,6%. Turun 9,37 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. TPK hotel non bintang sebesar 17,58%, turun 5,55 poin dibandingkan TPK Februari 2023. "Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada Maret 2023 mencapai angka 1,63 hari dan hotel non bintang mencapai 1,12 hari," jelasnya.
BACA JUGA: Kunjungan Wisata ke Bantul Turun Selama Libur Lebaran
Jumlah kunjungan wisata ke DIY sejak Januari hingga Maret 2023 melalui bandara internasional Yogyakarta (YIA) sebanyak 13.749. Dari jumlah ini wisman paling tinggi berasal dari Malaysia mencapai 6.843 wisman.
"Kemudian kalau dilihat dari pertumbuhan wisman Maret 2023 dibandingkan Februari, Malaysia turun 21,55 persen. Dari kebangsaan Singapura dan AS masing-masing naik 48,09 persen dan 58,89," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, pola kedatangan wisman ke DIY melalui Yogyakarta International Airport (YIA) pada 2021 dan 2022 terlihat berbeda akibat pandemi Covid-19. Penutupan pintu masuk bagi penerbangan internasional berdampak pada nihilnya kunjungan wisatawan mancanegara selama 2021.
"Pergerakan kunjungan wisatawan mancanegara mulai terlihat seiring dibukanya pintu kedatangan penumpang internasional pada April 2022. Tercatat 35 wisatawan mancanegara yang masuk melalui YIA. Bahkan pada Mei jumlah kunjungan naik lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bergabung dengan BRICS, Indonesia Disebut Bisa Mempercepat Perjanjian Bilateral
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1.535 Juta per Gram
- Semarakkan 6th Anniversary, Sleman City Hall Selenggarakan a Great Business Talk: Change Chance Choice untuk 3.500 Orang
- Harga Pangan per 29 Oktober 2024: Bawang Merah Naik, Cabai Turun
- Sejarah Panjang Sritex (SRIL) yang Kini Dinyatakan Pailit
- Kemenhub dan KBUMN Koordinasi Untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
- Punya Peran Strategis, PAFI Pengurus Cabang Singkawang Terus Melakukan Edukasi Soal Obat-obatan ke Masyarakat
- Pemerintah Mau Hapus Utang Petani Hingga UMKM, Pakar UGM: Kuncinya Pendampingan
Advertisement
Advertisement