Advertisement
LPS Minta Bank Transparan soal Bunga Simpanan

Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR—Bank diminta transparan soal bunga simpanan saat memberikan penawaran kepada nasabah untuk menyimpan dana di atas bunga yang ditetapkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Perbankan harus memastikan nasabah memahami secara utuh risiko simpanan mereka tidak akan dijamin jika bunga yang diberikan oleh bank di atas ketentuan LPS. Jika Bank misalnya memberikan bunga 6 persen, sedangkan bunga yang ditetapkan LPS hanya 4,25 persen, maka LPS tidak akan menjamin simpanan nasabah tersebut.
Advertisement
Peringatan LPS bukan tanpa alasan, dari 19.101 nasabah yang tidak layak bayar atau dananya tidak bisa dikembalikan setelah bank dilikuidasi, 76 persen disebabkan karena bunga simpanan yang diterima nasabah melebihi tingkat bunga penjaminan yang ditetapkan LPS. Hingga saat ini, nilai simpanan yang dinyatakan tidak layak bayar mencapai Rp373 miliar atau 18 persen dari simpanan atas bank yang dilikuidasi.
Kepala Divisi Humas LPS, Haydin Horitzon juga meminta nasabah untuk lebih berhati – hati atas berbagai tawaran simpanan dengan bunga diatas ketentuan LPS.
Baca juga: Menpora Siapkan Indonesia Jadi Tuan Rumah UFC
“Kalau bunga simpanan di atas ketentuan LPS, maka kami tidak akan menjamin pokok maupun bunganya, ini harus dipastikan oleh bank agar nasabah yang mau menyimpan dananya di bank dengan bunga tinggi bahwa itu tidak dijamin, artinya jika bank tersebut dilikuidasi, dana nasabah tersebut tidak akan kembali,” jelas Haydin saat memberikan materi literasi keuangan di Seminyak, Sabtu (10/6/2023).
Haydin juga meminta kepada nasabah tidak mudah tergiur dengan iming – iming cashback atau pemberian uang tunai. Berdasarkan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan (PLPS) Nomor 2/PLPS/2010 Pasal 42 ayat (2) menyatakan bahwa pemberian uang dalam rangka penghimpunan dana juga termasuk komponen perhitungan bunga. Jika perhitungan cashback dan bunga yang diperoleh nasabah melebihi TBP maka simpanan tidak dijamin LPS.
Berdasarkan data klaim penjaminan yang dihimpun sejak 2005 hingga Mei 2023, total simpanan atas bank yang dilikuidasi LPS mencapaRp2,12 triliun. Dari total simpanan tersebut, terdapat Rp1,75 triliun atau 82 persen yang dinyatakan layak bayar dan telah dibayarkan LPS kepada 271.237 rekening bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Juara Nasional dan Internasional, 828 Pelajar DIY Diberi Penghargaan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
Advertisement
Advertisement