Advertisement
Perusahaan Jual Beli Emas Public Gold, Buka Kantor Cabang di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Perusahaan jual beli emas batangan 24 Karat Public Gold Indonesia melebarkan sayap dengan membuka kantor cabang di Jogjakarta, Rabu (14/6/2023). Ini menjadi kantor cabang kelima yang dibuka oleh Public Gold.
Pendiri dan CEO Public Gold Group, Dato Wira Louis Ng menyampaikan Public Gold yang merintis usaha di Malaysia jumlah konsumennya bertumbuh hingga 50.000 setiap harinya. Pada 2030 Public Gold menargetkan bisa mendapat 10 juta konsumen.
BACA JUGA: Ngeri! 4 Tahun, Masyarakat Rugi Rp126 Triliun karena Investasi Bodong
"Kami ingin masyarakat tahu kualitas emas, harga emas untuk investasi. Masyarakat selama ini masih banyak yang belum tahu tentang emas. Investasi cabang Jogja ini sampai 100 tahun minimal. Jadi kami pastikan keamanan serta konsistensi kami," paparnya.
Country Manager PT Public Gold Indonesia, Riana Dewi Rifayani mengatakan melalui pembukaan kantor baru ini Public Gold berharap bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia khususnya di Jogjakarta untuk memiliki investasi emas.
"Sudah ada cabang di Bandung, Jakarta dan Banjarbaru. Setelah Yogyakarta kami akan ke Semarang.Tahun ini kami ingin membuka 8 cabang lainnya di Indonesia," ucapnya.
Menurutnya, salah satu yang istimewa dari produk emas Public Gold adalah emas batangan berciri khas Indonesia. Mulai dari seri batik, seri hewan langka seperti Komodo, Cendrawasih juga seri cagar budaya seperti Candi Borobudur.
"Ke depan kami juga berencana menerbitkan batik khas dari Jogja, seperti Sinom Parijotho (Sleman) atau Geblek Renteng (Kulonprogo)," ujarnya.
Advertisement
BACA JUGA: Mau Masuk Obligasi Korporasi? Perhatikan Masalah Ini
Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY, Tri Saktiyana menyampaikan apresiasi atas pembukaan kantor cabang kelima di Jogjakarta ini. Kehadiran kantor cabang ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Kami percaya Public Gold punya integritas dan harapannya bisa dijaga agar masyarakat Yogyakarta tertarik berinvestasi emas."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang Tahun Baru Islam, PHRI DIY Sebut Hotel Ramai hingga 4 Hari
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
Advertisement
Advertisement