BTN Tutup 175 Kantor sejak Pandemi, Imbas Digitalisasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) telah menutup 175 kantor atau outlet sejak 2020 hingga saat ini sebagai dampak dari pesatnya digitalisasi di sektor perbankan.
Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin mengatakan saat ini perseroan mempunyai 534 kantor cabang pembantu (KCP) dan 81 cabang utama yang tersebar dalam enam wilayah di Indonesia. Sejak pandemi Covid-19, jumlah kantor cabang di BTN itu terus menyusut. Tahun ini saja BTN berencana menutup 7 kantor cabang lagi. "Ini karena pola transaksi yang sudah berubah. Selama pandemi ada pembatasan sosial dan transaksi banyak beralih ke online," kata Jasmin pada Jumat (23/6/2023).
Advertisement
Untuk itu BTN gencar mengembangkan layanan digital mereka pada tahun ini. Perseroan telah meluncurkan aplikasi super atau super app BTN Mobile pada awal tahun ini.
BTN telah mencatatkan perkembangan pesat transaksi digital perbankan pada awal tahun ini atau kuartal I/2023. Jumlah pengguna BTN Mobile mencapai Rp3,53 juta hingga tiga bulan pertama tahun ini, naik 17,67 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Jumlah transaksi digital di BTN per Maret 2023 mencapai 70,24 juta kali transaksi, tumbuh 60,84% (yoy). Sementara, nilai transaksi mencapai Rp16,79 triliun, naik 40,57% (yoy).
BACA JUGA: BI Antisipasi Dampak El Nino Terhadap Harga Pangan
BTN juga gencar merelokasi kantor cabang di wilayah yang tidak produktif. Selain itu, BTN melakukan pemetaan pada kantor cabangnya sesuai dengan potensi wilayah. Kemudian, kantor cabang difokuskan pada segmentasi pasar yang potensial, seperti untuk meraup pendanaan atau penyaluran kredit baik perumahan serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sebelumnya, mengacu laporan Statistik Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah kantor bank umum di Indonesia memang tercatat terus menurun. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, sudah ada 401 kantor bank umum yang tutup menjadi 24.976 unit per Maret 2023.
Apabila dibandingkan secara tahunan (year on year/yoy), jumlah kantor bank umum itu gugur 1.049 kantor, padahal per Maret 2022 masih terdapat 26.025 kantor bank umum.
Begitu juga dengan kantor cabang bank yang terus menurun. Dalam setahun, terdapat 125 kantor cabang bank yang tutup menjadi 3.450 kantor per Maret 2023.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Ini Dia 3 Karya Budaya Indonesia yang Diusulkan Masuk Menjadi WBTb ke UNESCO
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
Advertisement
Advertisement