Advertisement
Penerimaan Pajak Maksimal, KPP Pratama Yogyakarta Apresiasi Wajib Pajak

Advertisement
JOGJA—Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Yogyakarta menggelar tax gathering bertajuk Apresiasi bagi Kontributor Negeri, Bersinergi Tanpa Korupsi di Hotel Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta, Kamis (6/7/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Pemda DIY, para stakeholder KPP Pratama Yogyakarta yang terdiri dari perwakilan wajib pajak (WP), LSM, organisasi masyarakat, akademisi, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Kota Jogja, serta para Kepala Unit Kerja Kementerian Keuangan di DIY.
Advertisement
Kepala KPP Pratama Yogyakarta, Andi Setiawan membuka acara tersebut. Dalam sambutannya Andi mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi yang diberikan oleh WP di lingkungan KPP Pratama Yogyakarta, sehingga pada 2022 KPP Pratama Yogyakarta dapat melampui target penerimaan pajak dan meraih predikat ZI-WBK serta menerima penghargaan sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima.
“Kami berikan apresiasi dan menjalin sinergi agar capaian di 2022 bisa berlanjut di 2023 dan tahun-tahun berikutnya. Penerimaan kami di 2022 dari target Rp 1,6 triliun dapat diraih Rp1,8 triliun, lebih dari 108% dengan pertumbuhan hampir 14%, ini berkat kontribusi bapak-ibu dan kolaborasi yang baik," ucapnya.
BACA JUGA: Luar Biasa! Bulan Lalu, Penerimaan Pajak DIY Tembus Rp2,36 Triliun
Plt Kepala Kanwil DJP DIY, Slamet Sutantyo menyampaikan ada banyak target yang harus dicapai di sektor pajak. Mulai dari pelayanan, pengawasan, hingga mencapai target penerimaan. Semua komponen tersebut harus diatur dengan baik dengan bekerja sama dengan berbagai instansi dan kelompok masyarakat. Diharapkan kondisi perekonomian ke depan akan semakin baik, juga kondisi sosial dan politik, sehingga target penerimaan tercapai.
"Kami mengkoordinir lima KPP dengan target capaian Kanwil DIY sebesar Rp5,4 triliun, capaian sampai Semester I ini Rp2,68 triliun, Alhamdulillah telah tercapai 51,66%.”
“Saya meminta kepada bapak ibu sekalian kepatuhannya dalam pembayaran tetap dijaga" , lanjutnya .
Selanjutnya, KPP Pratama Yogyakarta juga menyampaikan Public Hearing Standar Pelayanan. KPP Pratama Yogyakarta berkomitmen akan selalu berbenah untuk memperbaiki kualitas pelayanan yang diberikan kepada Wajib Pajak.
Pada penghujung acara KPP Pratama Yogyakarta juga meminta dukungan kepada seluruh pemangku kepentingan agar dapat mengikuti Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBBM) pada 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BP Tapera Salurkan Pembiayaan Rumah FLPP Rp17,24 Triliun untuk 33 Provinsi
- Bank Mandiri Siap Penuhi Ketentuan Pemblokiran Rekening Judi Online
- Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, dari Ukuran 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Pertumbuhan Ekonomi RI Menguat, Tekstil Negara Maju Serbu Pasar Domestik
- Kembangkan Wisata Halal, Jumlah Hotel Syariah di Indonesia Naik 500%
Advertisement

Penjelasan Penjabat Wali Kota Jogja Terkait Validasi Data PKL Teras Malioboro 2: Pedagang Dilibatkan
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- TikTok Tak Bayar Pajak Transaksi E-commerce
- Pemda DIY Memastikan Seluruh Warga Terlindungi JKN
- Berkah Gelegar Cuan PLN Mobile, Kastalim Terima Hadiah Mobil Listrik Langsung dari General Manager PLN
- Menteri PUPR Membujuk Investor China Agar Mau Menanam Modal di IKN
- Kenaikan Harga Beras Bakal Kerek Inflasi September? Ini Kata BPS DIY
- TikTok Shop Dilarang, Apakah Menguntungkan UMKM DIY? Ini Kata Pemda..
- Mendag: TikTok Shop Enggak Boleh Beroperasi, Kita Kasih Waktu 1 Minggu!
Advertisement
Advertisement