Advertisement
Liburan Telah Usai, Okupansi Hotel Bulan Ini Bakal Drop

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut okupansi hotel akan turun pada Juli 2023 dibandingkan Juni 2023.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo mengatakan penyebab dari turunnya okupansi karena libur sekolah yang sudah usai.
Advertisement
Dia menjelaskan pada Juni 2023 terjadi peningkatan okupansi hotel. Target 80% tercapai pada hari ke-2 sampai hari ke-6 Iduladha. "Pada Juli ini sedikit ada penurunan dibanding Juni. Juli saat ini masih di rata-rata 60 persen. Ini karena libur sekolah sudah selesai," ucapnya, Minggu (9/7/2023).
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyampaikan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel pada Mei 2023 mencapai 60,54% dari kapasitas hotel. Ini menjadi yang tertinggi selama 2023.
"Kalau dibandingkan dengan posisi April 2023 41,14 persen ini artinya terjadi kenaikan sebesar 19,40 persen Mei terhadap April 2023 atau mtm [month-to-month]. Perkembangan year-on-year [yoy] terjadi penurunan 7,11 persen," ucap Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati.
BACA JUGA: Penginapan Unik, Terinspirasi Rumah Zaman Batu di Kartun Flintstones
Sementara untuk TPK hotel nonbintang pada Mei 2023 mencapai 23,74%. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami kenaikan 5,09% dan secara yoy turun sebesar 6,43%.
Adapun lama tamu menginap untuk hotel bintang dan nonbintang keduanya kompak meningkat. Hotel bintang pada Mei 2023 rata-rata 1,59 hari atau kenaikan 0,06 hari dibandingkan April 2023 lalu. "Kalau dilihat dari masing-masing kelas bintang rata-rata lama tamu menginap paling lama kelas bintang 4 yaitu 1,81 hari dan terendah bintang satu rata-rata 1,36 hari."
Hotel non bintang Mei 2023 rata-rata lama tamu menginap adalah 1,13 hari atau naik 0,01 hari dari April 2023. "Untuk rata-rata lama menginap tamu hotel baik bintang dan non bintang pada Mei 2023 mengalami kenaikan dibandingkan rata-rata menginap pada bulan sebelumnya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement