Advertisement

BEI DIY Catat Penambahan 3.300 Investor pada Juli 2023

Anisatul Umah
Jum'at, 11 Agustus 2023 - 12:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
BEI DIY Catat Penambahan 3.300 Investor pada Juli 2023 Ilustrasi pasar modal. - Bisnis Indonesia/Dedi Gunawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta mencatat pada Juli 2023 terjadi penambahan 3.300 investor. Sehingga total investor DIY mencapai 167.045 investor.

"Dapat kami sampaikan informasi untuk jumlah investor di DIY per bulan Juli 2023 adalah 167.045 investor. Alhamdulillah selama bulan Juli 2023 bertambah 3.300 investor," kata Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza, Jumat (11/8/2023).

Advertisement

Secara rinci penambahan investor dari bulan ke bulan sepanjang 2023 yakni Januari 2023 sebanyak 1.024 investor, Februari 2023 sebanyak 4.245 investor, Maret 2023 sebanyak 2.225 investor, April 2023 sebanyak 2.001 investor, Mei 2023 sebanyak 3.934 investor, dan Juni 2023 sebanyak 2.131 investor.

"Jika dibandingkan dengan posisi investor setahun lalu yang baru 133.978 investor, maka terjadi pertumbuhan sebesar 24,68 persen selama setahun untuk investor pasar modal di DIY," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Sebut Pemerintah Pertimbangkan Hapus Zonasi dalam PPDB

Dia menjelaskan pertumbuhan jumlah investor secara fluktuatif menjadi hal yang biasa terjadi di pasar modal. Menurutnya BEI masih sangat optimistis pada prospek pasar modal Indonesia akan positif di semester II 2023

"Tren pertumbuhan yang positif adalah semangat dan optimisme kami. Ditopang pemulihan ekonomi dalam negeri yang lebih signifikan. Pondasi ekonomi yang kuat, serta ketahanan pasar kami lihat sebagai faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan," lanjutnya.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman menyampaikan pasar modal Indonesia meluncurkan kampanye 'Aku Investor Saham'. Kampanye ini menjadi kelanjutan dari dari kampanye sebelumnya, yaitu Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal
atau Genta Pasar Modal, dan Yuk Nabung Saham.

"Kampanye Aku Investor Saham memiliki pesan kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan, bertujuan untuk mendorong peningkatan jumlah investor yang saat ini berjumlah 11 juta investor, sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia," ucapnya.

Menurutnya, pasar modal Indonesia masih menunjukkan resiliensi yang tinggi dalam menghadapi turbulensi dan volatilitas perekonomian. Sampai 9 Agustus 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 0,36% pada level 6.875,11 dibandingkan dengan akhir tahun 2022. Sementara itu rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) hingga 9 Agustus 2023 berada pada posisi Rp10,24 triliun.

"Rata-rata volume transaksi harian bursa mencapai 18,5 miliar saham dan frekuensi transaksi harian mencapai 1,24 juta kali transaksi pada periode yang sama. Selain itu terdapat rekor baru dari sisi kapitalisasi pasar, yakni pada 26 Juli 2023 yang lalu mencapai angka Rp10.078 triliun," jelas dia.

Rekor baru lain juga tercatat dari sisi volume transaksi harian tertinggi yakni pada 31 Mei 2023 mencapai 89 miliar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Bantul Terus Percepat Pembangunan TPST Dingkikan

Bantul
| Minggu, 12 Mei 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Hanya 85 Meter, Ini Perbatasan Negara Terkecil di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement