Advertisement
3.500 Pelari Akan Ramaikan BPD DIY Malioboro Run 2023

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY kembali menggelar lomba lari bertajuk 'Malioboro Run 2023, Running With Memories of Jogja' pada 29 Oktober 2023 mendatang. Event lari ini akan diikuti 3.500 peserta baik dari DIY dan luar DIY.
Malioboro Run 2023 bakal melombakan empat kategori lari yakni Half Marathon (21K) kuota 400 peserta, 10K kuota 1.200 peserta, 5K kuota 1.800 peserta, dan Kid Dash kuota 100 peserta. Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan ini merupakan event lari kedua yang digelar BPD DIY.
Advertisement
BACA JUGA : Tak Hanya Bertransaksi, Siswa Juga Diajari Cara Jadi Pegawai Bank
Kuota yang disediakan juga lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang diikuti 2.000 peserta. Half Marathon (21K) menjadi kategori baru dalam event lari Malioboro Run 2023. Melalui event ini BPD DIY berupaya mendorong perkembangan sport tourism di DIY.
"Ini menarik karena sudah menjadi lifestyle baru untuk para penggemar lari dari DIY dan nasional. Kategori baru ini diharapkan semakin mendorong animo masyarakat pelari untuk datang ke Jogjakarta," kata Dirut Bank BPD DIY Santoso Rohmad dalam konferensi pers di Kantor Bank BPD DIY Digital Lounge, Jl. Malioboro Nomor 1, Rabu (16/8/2023).
Malioboro Run 2023 akan dilaksanakan di halaman Kantor DPRD DIY dan akan melewati rute yang ikonik Kota Jogjakarta yakni Jalan Malioboro, Benteng Vredeburg, titik nol KM, Keraton Yogyakarta, dan kawasan heritage Kota Baru.
"Akan menempuh rute 21K tentu akan melewati daerah-daerah yang ikonik di Jogjakarta, salah satunya mungkin belum pernah lari Mubeng Beteng lewat dalam. Total Hadiah yang kita berikan kurang lebih Rp104 juta," paparnya.
Ditargetkan event Malioboro Run 2023 ini akan diikuti 40% peserta dari luar DIY. Sehingga bisa memberikan multiplier efek di sektor pariwisata.
"Kami targetkan teman-teman pelari dari luar DIY. Seperti tahun lalu kami berikan kuota. Tentu dengan itu semua akan menambah semarak event ini, berkesan bagi pelari dari luar DIY. Tahun lalu 41% sekarang 40% dengan jumlah 3.500 akan berdampak pada pariwisata DIY," jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY sekaligus Pj Walikota Kota Jogja, Singgih Raharjo menyampaikan apresiasi dan sangat mendukung terselenggaranya event lari ini. Sport tourism menurutnya akan berdampak pada semua sektor. Sebab pelari dari luar daerah akan membutuhkan hotel, transportasi, oleh-oleh dan lainnya.
BACA JUGA : BPD DIY Salurkan CSR untuk Program Gandeng Gendong Kota Jogja
"Oleh karena itu semua akan terdampak dari penyelenggaraan Malioboro Run 2023 ini. Khususnya di sepanjang Malioboro ini akan tumpah ruah, dan kita akan mendapatkan dampak sektor ekonomi," katanya.
Event ini akan semakin membranding Malioboro yang sudah menjadi nomor satu destinasi favorit tahun lalu oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Ini menjadi ajang promosi destinasi Malioboro.
"Saya mendukung dan ditunggu event edisi selanjutnya. Diharapkan akan jadi event lari internasional, sehingga gaungnya sampai luar negeri dan tersertifikasi track dan lainnya. Diharapkan BPD DIY bisa konsisten," katanya.
Pendaftaran akan dibuka pada 17 Agustus 2023 pukul 10.10 WIB. Para pelari yang ingin mengikuti event ini bisa melakukan pendaftaran melalui www.maliobororun.id, lalu pembayarannya lewat QRIS. Peserta akan mendapatkan fasilitas berupa jersey race, jersey finisher (khusus 21K), medali finisher, BIB Number (timing chip), tote bag, refreshment, asuransi, dan e-certificate. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BP Tapera Salurkan Pembiayaan Rumah FLPP Rp17,24 Triliun untuk 33 Provinsi
- Bank Mandiri Siap Penuhi Ketentuan Pemblokiran Rekening Judi Online
- Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, dari Ukuran 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Pertumbuhan Ekonomi RI Menguat, Tekstil Negara Maju Serbu Pasar Domestik
- Kembangkan Wisata Halal, Jumlah Hotel Syariah di Indonesia Naik 500%
Advertisement

Apiku, Komunitas Bentukan Bawaslu Kulonprogo untuk Pengawasan Pemilu
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Mau Buka Usaha? Simak 10 Tips Sederhana Merancang Rencana Bisnis yang Sukses
- Perwakilan TikTok Indonesia Klaim 7 Juta Kreator Kehilangan Pendapatan
- Gelar Makan Malam & Fashion Show, Swiss-Belboutique Kenalkan Chadis Rooftop untuk Event Berkelas
- Dipantau Khusus! Ini 17 Kode Huruf Emiten Bermasalah Bagi Saham
- Resesi Dikhawatirkan Jokowi dan Sri Mulyani Tak Terbukti, Ini Alasannya
- Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian Turun Rp6000 Menjadi Rp1.093 Juta per Gram
- TikTok Dilarang Jualan, Ini Bedanya Social Commerce dan E-Commerce
Advertisement
Advertisement