Advertisement

Indonesia Impor 400.000 Ton Beras dari Sejumlah Negara, Bulog: Asal Negara Rahasia

Newswire
Senin, 11 September 2023 - 15:07 WIB
Maya Herawati
Indonesia Impor 400.000 Ton Beras dari Sejumlah Negara, Bulog: Asal Negara Rahasia Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis Indonesia - Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia menunggu kedatangan beras dari sejumlah negara dalam kesepakatan impor sebanyak 400.000 ton. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan sisa penugasan impor beras sudah selesai dan tinggal menunggu kedatangan.

“Impor sudah selesai. (Asal negaranya) rahasia, yang penting sudah selesai. Berarti kita tidak impor lagi,” kata Dirut Bulog Budi Waseso di Gudang Bulog DKI Jakarta dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Advertisement

Pria yang akrab disapa Buwas itu menegaskan bahwa asal negara impor beras tidak jauh berbeda dengan beras impor yang sudah terlebih dahulu datang.

“Pokoknya ada lah. Itu yang sudah ada sebelumnya kan Thailand, Vietnam. Ya bisa aja dari Thailand dan Vietnam juga,” sebutnya.

Pada kesempatan berbeda, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia akan mengimpor beras dari Kamboja sebanyak 250.000 ton. Kesepakatan tersebut tercapai usai bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.

BACA JUGA: 21 Kapanewon Berstatus Awas Kekeringan Meteorologis, Ini Daftarnya

Presiden Jokowi yang sedang meninjau pembagian bantuan pangan beras di Gudang Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu mengatakan realisasi impor dari Kamboja dan negara-negara lainnya sedang bertahap menuju ke gudang Bulog di Indonesia.

“Paling lama, Pak Kabulog menyampaikan paling lambat November dalam perjalanan. Masa [langsung] datang, ngomong langsung sudah sampai gudang,” ucap Jokowi.

Adapun per awal September impor beras yang telah terealisasi oleh Bulog sebanyak 1,6 juta ton beras dari total penugasan 2,3 juta ton. Penugasan impor tersebut terdiri atas 300 ribu ton dari sisa penugasan pada 2022 dan 2 juta ton dari penugasan 2023.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Chemicfest, Ajang Kreativitas Siswa SMK SMTI Yogyakarta

Jogja
| Rabu, 15 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement