Advertisement
Indonesia Impor 400.000 Ton Beras dari Sejumlah Negara, Bulog: Asal Negara Rahasia
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis Indonesia - Rachman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia menunggu kedatangan beras dari sejumlah negara dalam kesepakatan impor sebanyak 400.000 ton. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan sisa penugasan impor beras sudah selesai dan tinggal menunggu kedatangan.
“Impor sudah selesai. (Asal negaranya) rahasia, yang penting sudah selesai. Berarti kita tidak impor lagi,” kata Dirut Bulog Budi Waseso di Gudang Bulog DKI Jakarta dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Advertisement
Pria yang akrab disapa Buwas itu menegaskan bahwa asal negara impor beras tidak jauh berbeda dengan beras impor yang sudah terlebih dahulu datang.
“Pokoknya ada lah. Itu yang sudah ada sebelumnya kan Thailand, Vietnam. Ya bisa aja dari Thailand dan Vietnam juga,” sebutnya.
Pada kesempatan berbeda, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia akan mengimpor beras dari Kamboja sebanyak 250.000 ton. Kesepakatan tersebut tercapai usai bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.
BACA JUGA: 21 Kapanewon Berstatus Awas Kekeringan Meteorologis, Ini Daftarnya
Presiden Jokowi yang sedang meninjau pembagian bantuan pangan beras di Gudang Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu mengatakan realisasi impor dari Kamboja dan negara-negara lainnya sedang bertahap menuju ke gudang Bulog di Indonesia.
“Paling lama, Pak Kabulog menyampaikan paling lambat November dalam perjalanan. Masa [langsung] datang, ngomong langsung sudah sampai gudang,” ucap Jokowi.
Adapun per awal September impor beras yang telah terealisasi oleh Bulog sebanyak 1,6 juta ton beras dari total penugasan 2,3 juta ton. Penugasan impor tersebut terdiri atas 300 ribu ton dari sisa penugasan pada 2022 dan 2 juta ton dari penugasan 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
- Harga Pangan Nasional: Cabai dan Telur Masih Tinggi
- Tips untuk Investor Pemula Bisa Investasi Perak secara Aman
- Bapanas Pastikan Stok Gula Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
Advertisement
Advertisement




