Advertisement
Difasilitasi BEI, 7 SMA di DIY Miliki Galeri Edukasi untuk Pasar Modal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta mencatat, saat ini sudah ada tujuh Galeri Edukasi di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan permintaan pendirian Galeri Edukasi cukup besar, oleh karena itu dia optimis bisa terus bertambah.
"Sampai saat ini di DIY telah berdiri tujuh Galeri Edukasi BEI di berbagai SMA dan sederajat. Pasar modal DIY akan terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan jumlah saluran literasi kami melalui Galeri Investasi ke depan," ucapnya, Selasa (12/9/2023).
BACA JUGA : Bursa Efek Indonesia Perwakilan Yogyakarta Tambah Tujuh Galeri Investasi Tahun Ini
Advertisement
Menurutnya pendirian Galeri Edukasi memberikan banyak manfaat, baik bagi sekolah yang terdapat Galeri Edukasi ini berdiri dan masyarakat sekitar sekolah tersebut. Manfaat di sekolah baik untuk guru dan siswa misalnya Galeri Edukasi bisa dijadikan sarana untuk lebih mengenal tentang pasar modal Indonesia.
"Kemudian Galeri Edukasi BEI juga bermanfaat sebagai sarana pembelajaran serta sarana memperoleh informasi tentang produk pasar modal bagi masyarakat sekolah," paparnya.
Ia berharap melalui edukasi sejak dini akan menjadikan generasi penerus menjadi lebih familiar dengan hal-hal terkait pengelolaan keuangan dan investasi sejak kecil. Galeri Edukasi lebih mengedepankan dari sisi literasi, walaupun jika guru-guru atau siswa jika berminat dapat juga belajar bertransaksi langsung di Galeri Edukasi BEI.
"Galeri Edukasi BEI di tingkat SMA ini didirikan dengan tujuan agar generasi muda makin teredukasi untuk mengelola keuangan," jelasnya.
BEI Yogyakarta bekerja sama dengan perguruan tinggi yang mempunyai Galeri Investasi BEI serta perusahaan sekuritas mitra Galeri Investasi BEI membuka galeri-galeri satelit di SMA-SMA binaan Galeri Investasi BEI dalam bentuk Galeri Edukasi BEI.
"Kami mengenalkan pasar modal sejak dini kepada masyarakat di tingkat SMA sederajat."
Pada Agustus 2023 BEI DIY mencatat terjadi penambahan 2.940 investor, sehingga total investor saat ini 169.985 investor. Menurutnya penambahan jumlah investor ini cukup menggembirakan di mana pertumbuhan selama satu bulan dari Juli ke Agustus 2023 naik 1,76%.
Dan jika dibandingkan dengan posisi tahun lalu Agustus 2022 di mana saat itu jumlah investor DIY masih di angka 136.573 investor, maka terjadi pertumbuhan sebesar 24,46% selama setahun untuk investor pasar modal di DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BP Tapera Salurkan Pembiayaan Rumah FLPP Rp17,24 Triliun untuk 33 Provinsi
- Bank Mandiri Siap Penuhi Ketentuan Pemblokiran Rekening Judi Online
- Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, dari Ukuran 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Pertumbuhan Ekonomi RI Menguat, Tekstil Negara Maju Serbu Pasar Domestik
- Kembangkan Wisata Halal, Jumlah Hotel Syariah di Indonesia Naik 500%
Advertisement

Penjelasan Penjabat Wali Kota Jogja Terkait Validasi Data PKL Teras Malioboro 2: Pedagang Dilibatkan
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- TikTok Tak Bayar Pajak Transaksi E-commerce
- Pemda DIY Memastikan Seluruh Warga Terlindungi JKN
- Berkah Gelegar Cuan PLN Mobile, Kastalim Terima Hadiah Mobil Listrik Langsung dari General Manager PLN
- Menteri PUPR Membujuk Investor China Agar Mau Menanam Modal di IKN
- Kenaikan Harga Beras Bakal Kerek Inflasi September? Ini Kata BPS DIY
- TikTok Shop Dilarang, Apakah Menguntungkan UMKM DIY? Ini Kata Pemda..
- Mendag: TikTok Shop Enggak Boleh Beroperasi, Kita Kasih Waktu 1 Minggu!
Advertisement
Advertisement